(FF) My Love is My Brother in-low

21.4K 121 3
                                    

Author PoV

Suara tepukan tangan orang-orang di taman belakang sebuah rumah mewah bergaya eropa terdengar begitu riuh. Di depan sana, sepasang manusia tampak tersenyum bahagia setelah baru saja sang pria memasangkan sebuah benda berbentuk lingkaran keemasan dengan sedikit aksen berlian kecil di tengahnya kejari manis wanita di hadapnnya. Sebelumnya sang wanita sudah lebih dulu memasangkan benda yang sama pada jari manis pria yang tak lain adalah kekasihnya itu.

Sejenak kemudian laki-laki berwajah tampan tadi mendaratkan kecupan sayangnya ke dahi wanitanya. Lalu wanita bergaun putih itu membalas kecupan kekasihnya dengan memberikan kecupan singkat yang membuat wajahnya seketika bersemu merah. Kembali tepukan dari para undangan yang hadir dipesta pertunangan itu terdengar bergemuruh.

Di sudut lain, nampak seorang gadis bergaun biru sapphire selutut memegang gelas di tangannya. Matanya menatap lurus pada sepasang kekasih yang sedang melayani jabat tangan para tamu, mereka berdua tampak sangat bahagia. Senyum ikut tersungging dibibir gadis bergaun biru tadi. Tapi entah kenapa hatinya merasa berontak atas apa yang terjadi di depan matanya itu.

"Ekhem..." seseorang berdehem tepat di samping telinganya, membuat gadis berambut sebahu itu terlonjak kaget.

"Oppa! Kau mengagetkanku."

**

Youngsup PoV

Aku terlonjak kaget setelah mendengar dekheman seseorang tepat di samping telingaku. Reflek kepalaku memutar 45° kebelakang. Mataku langsung menangkap sesosok wanita... maaf, maksudku pria berwajah cantik yang hampir saja membuatku dilarikan kerumah sakit karena serangan jantung mendadak.

"Oppa! Kau mengagetkanku," ucapku dengan sedikit memajukan bibir.

"Hahaha... kau ini bocah tapi mudah sekali terkejut." Oh, tidak! Tangan tak sopannya mulai mengacak rambutku.

"Ya! Kim Heechul kau menghancurkan tatanan rambutku!" Teriakku geram. Enak saja, pengorbananku selama berjam-jam di tempat terkutuk bernama salon itu mau dia hancurkan begitu saja, 'hah?

"Apa? Apa kau bilang tadi? Kim Heechul? Hei, berapa usiamu? Panggil aku oppa."

"Andwe! Kau lebih pantas dipanggil ahjumma. Weee..."

"Mwo? Aiiss... anak ini..." desisnya dengan wajah ibu-ibu yang kehilangan dompet di pasar. Tangannya terangkat ke udara seperti hendak menjambak rambutku. Aku hanya membalasnya dengan juluran lidahku.

Laki-laki ini, Kim Heechul. Dia adalah teman satu grup Park Jungsoo, Jungsoo oppa yang sebentar lagi akan resmi menjadi suami dari Sora eonnie dan menjadi kakak iparku. Ya Tuhan, hatiku miris jika memikirkan hal itu. Sakit rasanya melihat mereka tersenyum bahagia seperti itu. Ya... Park Jungsoo atau Leeteuk Super Junior, laki-laki yang berdiri bahagia di samping kakakku itu, jujur... aku sangat menyukainya. Tidak, bahkan kurasa perasaanku ini sudah pada tahap cinta. Ya, aku mencintai calon kakak iparku sendiri.

"Kau tidak mengucapkan selamat?" Heechul ahjumma, maksudku, Heechul oppa kembali membuka suaranya setelah beberapa saat kami saling diam.

Aku menghembuskan nafas berat. Benar-benar berat. Apa aku mampu mengucapkan selamat pada dua orang yang membuat hatiku seperti disayat beribu-ribu silet? Aku ragu.

"Nanti saja. Aku bisa mengucapkannya setelah acara selesai."

"Dasar bocah. Itu akan beda rasanya."

Beda? Apanya? Sama-sama mengucapkan selamat, juga sama-sama menambah luka sayatan di hatiku.

"Kau iri?"

Aku membelalak. Kenapa dia bisa bertanya begitu? Apa dia tahu perasaanku selama ini pada temannya itu? Tiba-tiba aku gugup.

"Tenang saja. Suatu saat kau pasti akan seperti mereka. Tapi... kurasa itu masih sangat lama. Mengingat usia dan sikapmu yang masih bocah."

Kumpulan Cerita Pendek (Cerpen)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang