Haneymoon

2.2K 215 20
                                    

Sujeong berlari dengan kencang melewati lorong rumah sakit dengan airmata yang terjun bebas mengaliri pipinya, dia tidak memperdulikan pandangan orang yang menatapnya aneh, pikirannya hanya dipenuhi oleh ayah dan ibunya.

Sujeong membuka dengan kasar pintu berwarna putih itu, saat masuk kedalam dia melihat disana sudah ada Irene, Ailee dan Seungcheol.

Ketiga orang itu menatap Sujeong dengan pandangan iba, dan dia sangat benci itu.

Sujeong dengan napas yang tersendat berjalan mendekati kedua ranjang yang berdampingan, tangannya dengan gemetar membuka kain yang menutupi wajah korban kecelakaan itu, dalam hati dia berharap bahwa mereka bukanlah orang tuanya.

Sujeong menutup matanya erat seolah menolak kenyataan pahit yang sedang menghantam ulu hatinya, dia tidak bisa menerima kenyataan bahwa orang yang sedang berbaring kaku didepannya ini adalah ayah dan ibunya.

Sujeong menutup mulutnya tidak percaya, dia menatap ketiga orang bergantian.

Sujeong mendekati mereka bertiga dengan tatapan yang terluka.

"Paman katakan padaku bahwa mereka bukanlah orang tuaku" Sujeong berharap Seungcheol akan tertawa karena telah berhasil menjahilinya dengan membuat lelucon ini, tapi pamannya itu hanya terdiam menatapnya.

Usaha Sujeong tidak berhenti disitu, dia mendekati Ailee yang menunduk.

"Bibi---" Sebelum Sujeong menyelesaikan ucapannya Ailee sudah memeluknya.

Ailee tidak tau harus menjawab apa, karena diapun masih belum menerima kenyataan ini.

"Kau harus kuat sayang" Hanya kata-kata itu yang bisa Ailee keluarkan.

Sujeong menggeleng, bukan itu jawaban yang dia harapkan.

"Maaf menggangu, tapi kami harus membawa kedua korban ini"

Sujeong yang mendengar itu membelalakan matanya kemudian berusaha menghentikan perawat yang sedang mendorong ranjang kedua orang tuanya keluar dari ruangan tapi tangannya ditahan oleh Irene.

"Eonnie lepaskan aku, mereka membawa orang tuaku, aku harus menghentikan mereka." Sujeong memberontak dari genggaman Irene.

"Sujeongie dengarkan Eonnie" Irene memegang kedua pipi Sujeong, "Kau harus mencoba untuk mengikhlaskan mereka"

"Apa maksud Eonnie? mereka masih hidup Eonnie!" Suara Sujeong tercekat.

"Sujeongie!" teriakan Irene membuat Sujeong tersentak, bahunya kemudian melemas.

"Eonnie, appa-yaa Eomma--" Irene mendekap Sujeong dengan erat mencoba membuat Sujeong tenang.

"Kau tidak perlu merasa sendiri Sujeongie, karena aku selalu bersamamu"

"Sebaiknya kita pulang, aku harus mengurus masalah pemakaman Ryu Jingu dan Suji" Ucap Sungcheol, membawa Ailee, Irene dan Sujeong keluar dari ruangan itu.

💕Tears Of Happiness💕

Yein terus memperhatikan Jungkook yang sedang fokus pada jalanan didepannya, raut wajah pria itu nampak sangat gelisah.

Yein tidak mengerti, ada apa sebenarnya?

Keanehan ini berawal dari Jungkook yang menonton berita ditv yang terdapat dikedai, dan kemudian setelah melihat berita itu dia dengan tergesa mengajak Yein pulang.

Apa semua ini ada hubungannya dengan berita itu?

Tapi apa?

Yein mencoba mencari keanehan yang ada diberita itu, namun semakin memikirkannya semakin membuat kepala Yein pusing, jadi Yein putuskan untuk berhenti memikirkannya, mungkin sekarang Jungkook ada kepentingan mendadak hingga buru-buru membawa Yein pulang.

Tears Of Happiness [REPUBLISH-PRIVATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang