Tears Of Happiness [REPUBLISH-PRIVATE]

Epilogue

Warning! Part ini sangat panjang dan membosankan.
BGM : EXO - For life

💕Tears Of Hapiness💕

5 tahun kemudian...

Sepasang kaki jenjang turun dengan perlahan dari taksi diikuti dengan munculnya seorang wanita cantik dari dalam taksi itu.

Mata indah wanita itu meneliti rumah berwarna putih dengan seksama, seolah mencari perubahan dari rumah didepannya ini.

Dengan anggun dia berjalan memasuki rumah itu dengan tangan yang menarik kopernya, tapi langkahnya terhenti ketika sebuah bola karet menggelinding dan berhenti didepannya, dia berjongkok mengambil bola itu, dan kemudian berdiri lagi.

Alisnya terangkat ketika melihat seorang anak laki-laki berdiri didepannya dengan wajah polos yang menggemaskan, wajahnya sangat tidak asing baginya, anak ini mengingatkannya pada seseorang, tapi dia merasa bahwa dirumahnya ini tidak ada anak kecil sebelumnya.

Apa rumah ini sudah dijual?

Ataukah dia memasuki rumah yang salah?

Wanita itu menggeleng, tidak mungkin, Dia ingat betul ini adalah rumahnya, tapi siapa anak itu?

Dia berjalan mendekati anak kecil itu, kemudian merendahkan tubuhnya agar bisa sejajar dengan tinggi anak itu.

"Nuguseyo?" Ucapnya lembut.

Anak itu tidak menjawabnya dan langsung berlari kedalam rumah, Tak lama anak itu keluar dari dalam rumah, kali ini tidak sendirian melainkan bersama seorang wanita yang memakai gaun putih yang terlihat sangat cocok menempel ditubuhnya.

"Eonnie?"

Seseorang yang yang menjadi permata hati adiknya.

Jeon Yein.

💕Tears Of Happiness💕

"Kenapa kau tidak memberitahu Eomma jika kau ingin pulang?" Ailee memeluk Irene dengan erat.

"Eomma akan meminta supir untuk menjemputmu" dia melepas pelukannya kemudian tangannya meraba wajah Irene.

Irene tersenyum pada Ailee, "Jika aku memberitahu Eomma, itu bukan kejutan namanya" dia membiarkan kopernya dibawa oleh pelayan untuk disimpan dikamarnya.

"Aku sudah memberitahu Jungkook bahwa Eonnie sudah pulang, dia bilang dia akan tiba dalam waktu tiga puluh menit"

Mata Irene beralih pada Yein yang berdiri tak jauh darinya, Irene mengganguk dan berjalan mendekati Yein.

"Aku sangat terkejut melihatmu tadi, tapi aku senang mengetahui fakta bahwa kau sudah bisa berjalan lagi." Dia memeluk Yein singkat, "Mulai sekarang jangan pernah merendahkan dirimu lagi, ok?"

Yein mengangguk, sedangkan Irene mengusap rambut wanita itu dengan lembut, kemudian berjongkok menatap anak laki-laki yang sedang bersembunyi dikaki Yein dengan senyum lembut diwajahnya.

"Hello baby boy" Anak laki-laki itu menatap Irene sebentar lalu mendongak menatap Yein.

Yein tersenyum, dan mengangguk kecil, "Say hi to Auntie"

"Hi Auntie" cicit anak laki-laki itu.

"What your name?"

Anak laki-laki itu mengerjapkan matanya dengan gerakan lucu.

"Jeon Seokjin" Ucap anak laki-laki itu membuat Irene terkesiap, lalu menatap Yein yang juga menatapnya.

"Jungkook yang memberikan nama itu" Ucap Yein sebelum Irene meminta penjelasan.