Ketika pesanan datang, dia mendongak dan melihat sosok pria yang begitu aarrghh .... tampan. Pria itu melihat Sasa dengan intens seperti dia mengenalinya . Sasa merasa risih dengan tatapan nya yang begitu tajam " ada apa dengan nya" batinya bertanya .
" terima kasih" ucap ku
" kau wanita yang hampir aku tabrak itu kan " ucap pria itu dengan suara baritonnya
-------------------------Sasa mengernyit heran. "Kapan aku bertemu dengan nya " batinnya
"Kenapa kau diam, apa kau lupa, biar aku ingat kan. Seminggu yang lalu, hujan deras , kau jalan seperti orang gila dan tanpa melihat kanan kiri, kau menyebrang begitu saja dan aku hampir menabrak mu. Sekarang Apa kau sudah ingat" ucap nya panjang lebar
"Benarkah, maaf kan aku kalau begitu " ucap Sasa dengan wajah polosnya
" Maaf kau bilang, heii kau tau , jika aku menabrak mu . Aku harus mengantar mu kerumah sakit, membiayai nya , mobil ku lecet. Siapa yang rugi . Akku ! Padahal itu salah mu." Ucap pria itu dengan kesal nya.
" hanya itu, toh aku juga gak kenapa-kenapa, hidup mu terlalu dramatis Tuan" ucap Sasa dengan nada yang mengejek.
Pria itu mencibir dan berlalu meninggal kan nya di sana .
" hanya itu saja dipermasalah kan, dasar pelayan lebay" ucap Sasa
" maaf nona, siapa yang anda maksud pelayan lebay " ucap pelayan itu membuat Sasa terkejut
" yang mengantarkan saya green tea ini, dia kan pelayan disini sama seperti kalian" ucap Sasa
" anda tidak tau siapa diia" ucap pelayan itu
Sasa hanya mengedikkan bahu
" dia Mr. Rafael Jhonson, beliau lah yang punya kafe ini . Dia juga mempunyai perusahaan yang begitu besar. Kalau begitu saya permisi" Ucap nya dan berlalu meninggal kan Sasa
Sasa hanya mengangguk toh dia juga tidak perduli mau sekaya apa pun dia, dia hanya lah manusia biasa, hanya saja dia mempunyai derajat yang tinggi .
Ponsel Sasa berdering dan sebuah pesan masuk, sasa melihat dan membuka pesan itu
" waktu mu menulis menjadi dua minggu, karna sudah banyak yang mengirimkan naskah ke kami . Aku harap kau bisa menyelesaikan nya dalam waktu yang telah kutentukan"
"Apa- apaan ini, dua minggu , itu waktu yang singkat . Apa dia tidak tau susah nya menulis. Hhuhh " Ucap Sasa kesal dan memutuskan untuk pergi ke apartemennya.
Update lagi ...
Semoga senang sama part 3 ini
Vote dan komentar nya yya 😊😊
Maaf kalau ada typo 😆
Selamat membaca 🙌✌
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjanjian Hati
RomanceTahu kah kau setiap hari aku menunggu kedatangan mu ... Menunggu kau hadir di dalam hidupku ... Menunggu kau akan memeluk ku seperti biasanya ... Apa kah kau juga merasakannya, seperti yang kurasakan sekarang Apa kau lupa padaku, bahwa kau berjan...