"Terima kasih sudah datang ke acaraku." Terdengar jelas suara jernih dan nyaring ciri khas milik seorang perempuan bernama Park Chorong. Ia baru saja selesai mengadakan pesta ulang tahunnya yang terbilang meriah. Tidak lupa, selesai acara, ia mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada teman maupun saudara yang sudah menyempatkan untuk datang.
"Sama-sama, Chorong. Pestamu luar biasa." puji Jieun, salah satu teman baiknya.
Senyuman tidak bisa lepas dari wajah Chorong dan itu membuatku berpikir bahwa sepertinya ia begitu bahagia hari ini. Bagaimana tidak? Memiliki keluarga yang mengadakan pesta ulang tahun untukmu yang begitu meriah dan juga kehadiran teman-teman serta saudara untuk ikut memeriahkan pesta ulang tahunmu, apakah kau tidak akan merasa bahagia? Kalau aku menjadi dirinya, malam ini tentu akan menjadi salah satu malam yang tak akan terlupakan. Apalagi dengan adanya Chae Hyungwon di sisinya.
Oh, jangan ditanya apa yang membuatku berkata sepeti itu. Chae Hyungwon. Sosok yang sempurna dari yang paling sempurna. Wajahnya yang tampan, tubuhnya yang tinggi menjulang, juga kemampuannya yang mudah bergaul dengan siapapun, membuat ia menjadi salah satu idaman para perempuan di kampus. Dan apakah mungkin aku termasuk salah satunya? Bisa jadi.
"Sekali lagi terima kasih banyak karena sudah datang. Ngomong-ngomong, ini kan sudah malam, apa kalian mau langsung pulang?" tanya Chorong.
Semua teman yang masih tersisa di sana saling memandang satu sama lain. Pasalnya, tempat yang dijadikan pesta ini juga sudah dalam tahap pembersihan. Jadi mau tidak mau antara kita semua harus pindah tempat atau pulang ke rumah masing-masing.
"Aku ikut saja keputusan terbanyak." ucap Wonho.
"Mau ke McDonald? Lumayan buka 24 jam, kita bisa nongkrong sampai larut malam." usul Minhyuk.
"Sepertinya aku harus pulang. Ini sudah malam menurutku." tutur Sooyeon.
"Aku juga. Rumahku lumayan jauh soalnya." Akhirnya aku angkat bicara.
Sekarang, kerumunan orang yang membentuk lingkaran ini mulai berdiskusi lagi. Dan keputusan sudah bulat kalau beberapa akan ada yang tetap pergi ke McDonald, dan beberapanya lagi pulang ke rumah.
"Ya! Yoo Kihyun. Kau tidak akan ikut mereka kan?" tanyaku perlahan.
"Sebenarnya aku ingin ikut..."
"Tapi kau sudah berjanji untuk mengantarku pulang."
"Ya! Antarkan dia, Kihyun-ah. Kau sudah berjanji. Lagipula, daerah rumah dia cukup berbahaya. Tidak baik kalau perempuan pulang malam-malam sendirian." omel Hyungwon.
Oke... Aku sedikit tersentak mendengar ucapan Hyungwon. Kenapa dia terdengar seperti orang yang peduli? Tidak, kutepis jauh-jauh pikiran yang secara tiba-tiba masuk ke dalam otakku.
"Baiklah, baiklah. Aku akan tetap mengantarmu. Tenang saja." ucap Kihyun.
"Oke, kalau begitu sekarang kita berpisah ya. Yang mau ke McDonald angkat tangan?" tanya Shownu.
Satu, dua, tiga, empat, lima, enam. Hanya 6 orang saja yang memutuskan untuk melanjutkan acara malam ini.
"Baiklah kalau begitu sisanya akan pulang." Dengan aba-aba dari Shownu, beberapa dari kami siap-siap untuk angkat kaki dari tempat ini.
Namun, tiba-tiba saja aku mendengar suara Chorong dalam telingaku. "Chae, kamu mau kemana?"
"Aku terserah. Ikut kamu saja. Kamu maunya kemana?" Hyungwon balas bertanya.
"Aku bingung. Rasanya aku belum ingin pulang ke rumah. Masih ingin jalan-jalan."
"Ya sudah, kamu mau ke McDonald?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita Cinta Monsta X
Kısa HikayeSuka Monsta X? Pengen punya cerita cinta sama bias? Baca Cerita Cinta Monsta X aja. Di sini tempatnya buat berimajinasi tinggi-tinggi antara kamu dan bias di Monsta X. Yuk, diintip! Sapa tau ketagihan. Cerita Cinta Monsta X (Mostly Vignette) CAST : ...