Episode 4

1.3K 60 7
                                    

Beberapa hari setelah itu di ruangan laboratorium sekolah majijo, terdapat 3 murid mengenakan pakaian seperti panda, kelinci dan kucing, sedang bermain dengan salah seorang murid, yang membuat mereka tertawa karena telah menyiksa murid dengan sadis tersebut hingga bersimpang darah di sekujur tubuhnya.

++---++

Di kelas 2-A

Semenjak team Psychedelic dikeroyok oleh Shania(?) maksudnya dihabisi seorang diri oleh Shania yang membela Haruka pada saat itu. Sekarang team Psychedelic membagi barang-barang terlarangnya ke Haruka dan ikut turut berdiskusi bersama.

"The Lollies baru aja makan korban lagi tuh, Je." Jelas Desy kepada Jeje.

"Ah bodo amat." Jeje tampak tidak peduli sambil menghisap bong yg berisikan sabu-sabu.

"Siapa lagi tuh the Lollies? Kedengerannya kayak sesuatu yang manis-manis gitu ya? Tapi kok makan korban?" Tanya Haruka seperti selayaknya seorang murid baru banyak bertanya tentang seisi sekolahnya, hingga murid-muridnya.

"Iya, mereka itu tiga anak nakal kelas 2, mereka itu engga pernah mau gabung jadi anggota Rapapa, walaupun Nabilah pernah mengajaknya. Dan markasnya ada di laboratorium." Jelas Della sambil mengambil bong yang diberikan Jeje.

"Iya, padahal kita pengen banget masuk jadi anggota Rapapa, tapi mereka malah menyianyiakannya. Katanya sih mereka gamau jadi budaknya Nabilah." Celetuk Saktia.

"Iya, iyaa bener." Singkat Sisil.

"Gubrak!" Sebuah meja ditendang kearah team Psychedelic dan Haruka berkumpul, oleh tiga gadis yang baru saja dibicarakan.

"Halo!!" Sapa seorang gadis dengan suara cempreng mengenakan pakaian kelinci bernama Feni.

"Haiii!!!" Dan seorang gadis dengan suara yang kurang jelas namun terdengar menggemaskan, menggunakan pakaian seperti kucing, bernama Ayana.

"Halooo" Dan terakhir gadis dengan suara seperti anak kecil mengenakan pakaian seperti panda, dia adalah ketuanya, lebih tepatnya yang paling tua diantara mereka, bernama Sinka.

"Aku ingin main sama Shania!" Ujar Sinka dengan nada gemasnya.

"Yang mana Shania?" Tanya Ayana mengeriliya matanya melirik ke penjuru kelas.

"Kalo cari Shania, lawan gue dulu." Haruka dengan aksen jepangnya maju paling depan menghadap the Lollies, sedangkan team Psychedelic ketakutan dibelakang.

"Bodoh!" Gumam Jeje.

"Ah kamu lucu juga!!" Terlihat Feni gemas dengan gaya bicara Haruka, tapi diluar ekspetasi, ternyata Feni yang imut itu sangat ganas menendang dada Haruka hingga terdorong ke belakang.

"Arrrggghhh .... Aduuuhh.." Haruka kesakitan yang ditolong team Psychedelic untuk bangun.

"Kalian cari aku?" Ujar Shania, yang berdiri menunjukkan dirinya kepada The Lollies.

"Ah ini dia." Sinka menengok ke belakang, disertai gerakan-gerakan gemas Ayana dan juga Feni menghampiri Shania.

"Kamu mau main sama kita?" Tanya Ayana.

"Kamu mau apa?" Tanya Shania dengan tatapan tajam.

"Yuk, nanti sore, saat pulang sekolah kita main di taman." Ajak Feni.

"Iya, kita main sama jagoan disini, jadi kita senang sekali. Udah ya, yuk kita pergi, yuk." Ajak Sinka dengan mengayunkan kepalan tangannya terlihat seperti goyangan babi yang menggemaskan, sekaligus the Lollies berpamitan dengan Shania. Shania hanya kembali duduk dan melanjutkan membaca.

Majisuka Gakuen (JKT48 Yankee Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang