Di rumah sakit.
Seorang gadis yang sedang duduk di kasur dimana Naomi yang masih tidak sadarkan diri. Datanglah Veranda mendekati gadis itu dan mengelus rambutnya.
"Apa dia baik-baik aja?" Tanya Veranda.
"... Kak Ve?" Gadis itu tersadar akan kedatangan Veranda yang tersenyum tulus menatapnya.
"Sebenarnya, semenjak kapan Naomi bisa jadi 'seperti ini'. Mmmhh, maksudku menjadi ganas. Ehh bukan mmmhh maksudnya...." Veranda tampak kebingungan mencari-cari kata yang tepat.
"Maksudnya gila?" Tembak gadis itu tersenyum, membuat Veranda terkejut.
"Hah? Bukan... Mmmhh" Veranda menjadi canggung.
"Ci Omi... Dia harus menanggung kesalahannya seumur hidup." Ucap gadis itu.
"Maksudnya?" Tanya Veranda.
"Makanya aku lanjutin dulu, jangan diselak dong ah!" Gadis itu dengan nada yang tinggi tanpa sadar dia memarahi Veranda seorang Heavenly Queen. "Oops..." Gumamnya dalam hati
"Eeh... Maaf... Iya, lanjutin." Veranda menundukkan kepalanya tanda maaf dan kembali tersenyum siap mendengarkannya lagi.
Selama gadis itu bercerita, Veranda menyentuh pelipis kepalanya dengan jari telunjuk sambil menatap tajam Naomi yang masih belum tersadar.
On mind Veranda
Flashback on
Di dalam kamar, ada 2 gadis sedang berselimut di dinginnya malam akibat hujan badai yang disertai petir.
"Dut, kamu tidur yaa, kayaknya ibu pulangnya malam." Kata seorang gadis yang duduk mengelus gadis di pangkuannya, yang umurnya beda 1 tahun.
"Ci Naomi, kenapa sih nungguin ibu?" Tanya gadis yang sedang tidur di pangkuan yang ternyata bernama Naomi, wajahnya terlihat kecewa.
"Iya, aku mau nyambut ibu aja. Kasian pasti dia capek pengen pulang langsung lihat anaknya." Kata Naomi tersenyum.
"Tapi Ci.... dia jahat..." Ujar adik Naomi.
"Ssstt... Kamu engga boleh gitu sama ibu kamu sendiri." Ucap Naomi. "Udah kamu bobo yaa, Sinka." Lanjut Naomi tersenyum.
"Iya..." Ucap adik Naomi yang bernama Sinka.
"Cup..." Kecupan Naomi di dahi Sinka. "Good night, Dut." Lantas Naomi berjalan keluar kamar menuju dapur.
(Veranda tersenyum.)
3 jam kemudian, waktu tepat menunjukkan jam 1 dini hari, Naomi yang sudah menahan kantuknya duduk di bangku, meja makan dengan hidangan makanan yang dimasaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Majisuka Gakuen (JKT48 Yankee Fanfiction)
FanfictionSekolah perempuan Majijo 48 dengan mayoritas murid-muridnya yang terkenal adalah seorang Yankee (preman). Di sekolah itu pula, kedatangan murid baru yang cukup merepotkan banyak geng yang ada didalamnya.