2 Hari Untuk Selamanya (BeShan One Shot)

1.4K 33 14
                                    

Hari ini, hari yang yang indah untuk Beby dan Shania. Pasalnya Shania baru saja mengiyakan ajakan kencan yang direncanakan Beby.

Pagi hari tampak Shania sudah rapih dengan mengenakan pakaian santai, sedang menunggu kedatangan Beby yang akan menjemputnya. Hingga tidak lama, datang Beby dengan motor bebeknya yang tidak begitu mewah, tidak lupa ia kenakan helm dan membawa helm satunya untuk Shania yang nanti dikenakan, motornya sudah terparkir rapih di depan rumah Shania.

"Permisi, Shania?!" Panggil Beby.

"Nah itu dia." Ucap Shania yanh langsung berlari kecil keluar rumahnya untuk menghampiri yang sudah diyakini adalah Beby. Saat sampai di depan rumah, Shania terhenti sejenak dan melihat Beby bersama motornya.

"Kenapa, Shan? Motor aku jelek ya?" Tanya Beby.

"Enggak kok. Aku lagi perhatiin pakaian kamu." Ucap Shania yang melihat Beby yang mengenakan dress dan celana jeans, terlihat asing dimata Shania, lebih tepatnya tidak pantas.

"Oh, iya kan kita mau kencan, jadi penampilan aku berubah untuk hari ini aja." Ucap Beby yang melihat kearah Shania memperhatikannya. "Justru kamu tuh. Kok pake...?" Ujar Beby terhenti sebentar. "Ah udah ayo naik, nanti keburu siang."

"Ah oke." Shania pun menaiki motor Beby di belakang.

"Nih, pakai helmnya." Beby memberikan helm yang satunya pada Shania. Tanpa ucap Shania langsung mengenakannya di kepala.

Selama di perjalanan, tidak ada pembicaraan yang pasti, namun sampai saatnya ada yang penting yang seharusnya ditanyakan sebelum mereka berdua berangkat.

"Oh iya. Kita mau kemana ya?" Tanya Shania.

"Oh iya, aku lupa. Kita nonton ya, abis itu kita ke bali." Ucap Beby.

"Hah? Bali? Yang bener aja kamu?" Kata Shania tak percaya.

"Iya Bali, sekalian aku ada urusan sebentar disana." Ucap Beby.

Loh? Tapi aku engga bawa baju?" Tanya Shania.

"Udah tenang aja, nanti aku beliin kamu baju, makan, minum, biaya buang air, biaya pijit. Pokoknya kamu tinggal enak aja deh." Canda Beby.

"Kamu nih ada ada aja." Ucap Shania tersenyum menahan tawa.

"Gapapa kan kalo kita kesana, Shan? Kamu engga diomelin ayah kamu kan?" Tanya Beby, terlihat kekhawatiran di wajah Beby.

"Ah engga kok, ayah aku juga lagi kerja diluar kota." Ucap Shania tersenyum.

"Mmmh, baguslah."

++---++

Sampai lah mereka di mall bilangan Jakarta, dan siap untuk menonton film di bioskop setempat.

"Kamu mau nonton apa, Shan?" Tanya Beby.

"Mmmhh, terserah kamu aja." Ucap Shania.

"Yaa aku sih engga penting filmnya, yang penting bisa nonton berdua sama kamu." Goda Beby.

"Kamu tuh bisa banget gombalnya." Ujar Shania dingin. "Yaudah aku mau nonton film Headshot aja." Shania menunjuk poster film Headshot, film action yang dibintangi oleh Iko Uwais.

"Dasar tukang pukul." Gumam Beby.

"Permisi, kamu bilang apa?" Kata Shania.

"Ah, engga. Filmnya bagus juga tuh. Hehe." Ucap Beby. "Yaudah sambil nunggu filmnya, kita makan dulu ya." Beby manarik tangan Shania untuk menggandengnya.

Di restoran mahal bintang 5, masih di mall yang sama mereka sedang asyik makan siang.

"Beb, apa ini engga kemahalan?" Shania melirik ke penjuru restoran, memperhatikan pakaian yang digunakan pengunjung restoran itu, yang mengenakan pakaian formal. "Lagian aku kayaknya engga pantas, pakai baju kayak gini." Tambah Shania.

Majisuka Gakuen (JKT48 Yankee Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang