Ruangan luas itu tampak temaram dari cahaya api obor yang berada disetiap sudutnya. Goresan lukisan klasik menghiasi tembok ruangan itu membuatnya nampak berbeda dengan aura mistisnya. Ditambah dengan tulisan tulisan mantra yang tersebar disepanjang ruangan, semakin menegaskan kalau tak sembarang orang bisa masuk kesana.
Perlahan pintu terbuka...lima orang termasuk Rizk dan Beta nya masuk kedalam ruangan itu dan pintu kembali tertutup.
"Inikah tempat ramalan kuno yang kau bilang padaku itu?! " Rizk bertanya pada tiga orang penyihir tua didepannya dengan nada ketus. Bagaimana tidak... Mate nya sedang dalam bahaya dan para penyihir itu-yang seharusnya membantunya mencari Mate nya di hutan terlarang tak kasat mata yang dilingkupi mantra sihir- malah memaksa membawanya ketempat ini yang notabene jauh dari hutan tempat Mate nya menghilang dan memakan waktu lima jam perjalanan. Oh, demi Moongoddnes... kalau gara gara ia pergi menuruti para penyihir itu sampai terjadi hal yang buruk pada Mate nya, Rizk bersumpah akan membunuh setiap penyihir yang ia temui. Grrr...
Oh, untungnya Rizk sudah menerima bantuan vampire menyebalkan itu untuk menemukan Mate nya ... jadi ia bisa sedikit tenang. Emmm... atau ia harus semakin khawatir karna mungkin saja vampire gila itu yang malah melukai dan memanfaatkan Mate nya untuk mendapatkan kemauannya. Ugh, kenapa Rizk tidak berpikir sampai kesana tadi dan langsung menerima tawaran vampire itu. Sekarang ia jadi menyesal dan ingin segera kembali ke hutan tempat Mate nya hilang tadi.
"Benar Alpha, ditempat inilah tersimpan ramalan kuno tentang sang King Alpha yang bisa membantu kita untuk menyegel kembali dia sebelum ia membuat kekacauan di dunia immortal ini!! " salah seorang dari penyihir itu menjawab dengan menunjukkan hormatnya, namun itu tak cukup untuk meredakan emosi Rizk yang sudah terlanjur memuncah.
"PERSETAN!! AKU TIDAK PEDULI SOAL KING ALPHA ITU. YANG INGIN AKU TAU... APAKAH KALIAN BISA MENGEMBALIKAN MATE KU PADAKU ATAU TIDAK??! " Rizk dengan suara Alpha Tone nya membuat nyali ketiga penyihir tua itu menciut.
"Maaf Alpha. Kami tau anda mencemaskan Luna, tapi anda tidak perlu terlalu khawatir karna King Alpha tidak mungkin mencelakai Luna... justru dia akan sangat menjaganya karna hanya Luna lah satu satunya yang bisa memulihkan kekuatannya secara penuh!! " jelas salah seorang penyihir itu sambil menunduk hormat.
Rizk yang tadinya ingin mengamuk apalagi dengan Iky yang terus mencoba menguasai tubuhnya butuh waktu lebih untuk mengontrol emosinya dan memahami penjelasan penyihir itu yang... emmm... yang ia rasa membingungkan.
"Apa maksudmu??! Jelaskan!! Aku tidak suka yang berbelit belit!! " Rizk dengan masih belum bisa mengontrol seratus persen emosinya.
Ketiga penyihir tua itu mendekat ke tembok dimana sebuah lukisan serigala besar yang dikelilingi tulisan mantra terukir disana.
"Untuk itu... izinkan kami menunjukkan isi ramalan kuno ini pada Anda. "Rizk dan Betanya terus menatap apa yang dilakukan ketiga penyihir itu dengan penasaran. Pertama tama ketiga penyihir itu mengetuk tembok berukir tersebut menggunakan tongkat yang sedari tadi mereka bawa, lalu kemudian mereka mengucapkan mantra mantra yang membuat satu persatu tulisan mantra didinding itu bersinar... membentuk pola lingkaran dan kemudian menjalar memenuhi tembok tersebut. Membentuk rentetan tulisan kuno yang hanya dapat dibaca oleh tetua kaum penyihir.
"Dahulu... ribuan tahun yang lalu, di dunia immortal ini terlahir sosok yang seharusnya tak boleh ada.
Seorang yang memiliki darah werewolf, vampire, fairy, dan demon dalam tubuhnya yang membuatnya tak terkalahkan dan memiliki keabadian serta kekuatan yang mengerikan... " penyihir tua itu mulai membaca tulisan ramalan kuno itu, tapi belum juga membaca setengahnya... Rizk sudah menyela duluan dengan tidak sabar."Kau pikir aku anak kecil yang tak tau apa apa!!? Aku sudah tau cerita itu tentang si King Alpha yang terlahir dari seorang ibu berdarah demon dan vampire, serta ayahnya yang berdarah werewolf dan fairy. Jadi... bisa kita lewati cerita asal usul King Alpha itu dan langsung pada intinya tentang bagaimana caranya agar aku bisa kembali mengambil Mate ku darinya?!!"
YOU ARE READING
Mate for Kiran
WerewolfHidup normal seperti werewolf yang lain... dapat melakukan perubahan shift,menemukan Matenya lalu hidup bahagia selamanya bersama. Itulah impian Kiran. Tapi sepertinya sang Moongoddnes memberikan takdir yang lain untuknya... takdir yang membuatnya...