PART 12

196 35 0
                                    

Diruangan bawah tanah yang tertutup dan hanya bercahayakan apu obor itu Rizk nampak menyerahkan sebuah benda bulat pipih berwarna hitam dengan ukiran mawar berduri berwarna merah didalamnya- kepada Billy.

Raut Billy tak terbaca saat menerima benda itu.

Akhirnya...!! Akhirnya setelah ribuan tahun berlalu, benda itu kembali juga padanya sebagai pemilik yang sah. Benda yang merupakan lambang kejayaan bangsawan vampire yang sempat direnggut dan disimpan oleh kaum werewolf sebagai tanda bukti perdamaian antar bangsa vampire dan bangsa werewolf seribu tahun yang lalu itu kini akan kembali ketempat yang seharusnya ia berada.

"Sekarang kau puas kan?!! Kau sudah mendapatkan apa yang kau inginkan dan kau bisa membawa benda itu pergi dari sini. Kurasa benda itu akan lebih berarti bagi kaum vampire dari pada kaum kami... bukan begitu?! " Ucapan Rizk memancing sebuah senyum miring dibibir Billy.

Benar. Benda itu memang tak ada artinya bagi kaum werewolf, tapi bagi kaum vampire... benda itu memiliki keistimewaannya sendiri . Karna vampire manapun yang memiliki lambang kejayaan itu akan dapat mengumpulkan seluruh klan vampire dalam kendalinya . Sungguh benda yang hebatkan.

Sayangnya leluhur Billy dulu melakukan kesalahan yang sangat bodoh dengan memberikan benda itu kepada kaum werewolf sebagai tanda perdamain diantara mereka . Cih, sungguh konyol. Perdamaian apanya.... yang ada kaum werewolf dan vampire sampai sekarang masih sering berselisih . Bagai air dan minyak, dua kaum itu takkan pernah bisa disatukan.

Dan karna kebodohan leluhurnya itulah jadi Billy harus bekerja keras untuk mengambil kembali apa yang seharusnya jadi miliknya.
Menundukkan kepala dan berucap manis harus dilakukannya untuk bisa mendapatkan kembali benda itu . Ia bahkan rela membuang jauh harga dirinya serta menekan egonya demi benda itu. Sungguh saat saat yang berat bagi Billy. Tapi tak apa... karna hasilnya sebanding . Kini benda itu sudah ada ditangannya jadi ia tak perlu menundukkan kepalanya lagi didepan orang lain, justru orang lainlah yang harus menunduk didepannya . Oh, Billy sudah tidak sabar menanti saat itu tiba . Saat semua kendali berada dibawah kakinya .

"Yah, benda ini memang sangat berarti bagi kaum vampire. Terima kasih telah mengembalikannya pada kami.
Kalau begitu saya undur diri dulu... maaf sudah mengganggu waktu anda Alpha!!"

Billy menunduk pamit . Anggap saja ini terakhir kali untuknya menundukkan kepala pada orang lain .
Ia lalu berbalik hendak pergi ,tapi diurungkannya karna merasa ada yang kelupaan .
"Ahh, tapi sebelum pergi. Saya mau memberikan sebuah informasi yang mungkin akan membuat anda tertarik. "

Mata Rizk menyipit curiga .
"Katakan!! "

"Salah seorang bawahanku ada yang melihat para kaum Lycan berkumpul dihutan utara dekat pegunungan. Saya khawatir kalau kemunculan mereka kembali ada hubungannya dengan Sang King Alpha. Jadi saya harap anda lebih berhati hati dan menjaga Luna dengan baik. " Billy mengakhiri ucapannya dengan ekspresi khawatir yang dibuat buat .

Hening sejenak . Rizk menatap vampire itu mencari kebenaran atas yang telah diucapkannya. Setelah merasa cukup yakin ,barulah Rizk kembali bersuara .
"Terimakasih atas informasinya, dan kau tak perlu khawatir tentang Lunaku. Dia aman bersamaku. "

Sang Alpha. Dan kepercayaan dirinya . Haahh .

Billy nampak tersenyum penuh arti .
"Saya harap juga begitu. Kalau begitu saya undur diri dulu, Alpha!! "

Rizk melihat kepergian vampire itu sambil memikirkan informasi yang baru didapatnya . Jadi sang King Alpha itu sudah mulai persiapan untuk berperang . Kalau begitu Rizk tak boleh buang buang waktu lagi .

Bergegas Rizk kembali kekamarnya . Perasaannya terus tidak enak tadi meninggalkan Kiran sendirian dikamarnya , walau ia sudah menempatkan banyak penjaga disekitar kamarnya ,tapi tetap saja merasa khawatir .
Dan kekhawatiran Rizk terbukti dengan tidak adanya penjaga yang seharusnya berada disekitar kamarnya ...juga keadaan pintu kamarnya yang terbuka ,Serra bau Kiran yang semakin menghilang semakin mempertegas kalau telah terjadi sesuatu pada Mate nya saat ia pergi . Damn it !!

"PENJAGA!! PENJAGA!! DIMANA SEMUA PENJAGA??! " Rizk berteriak marah . Apa saja yang sebenarnya dilakukan para penjaga itu hingga Kiran bisa hilang .Rizk
benar benar tak habis pikir , padahal baru ia tinggal sebentar .

"PENJAGAA!!"

Tak ada penjaga yang datang . Yang ada malah Beta nya yang tergopoh datang serta menunduk hormat kepadanya .

"Maaf, Alpha. Tadi ada beberapa penyusup di pack kita, dan semua penjaga sedang mengejarnya sekarang.
Ada apa?! Kenapa Alpha terlihat gelisah?!! Apa telah terjadi sesuatu saat para penjaga pergi? "

Rahang Rizk mengeras . Ia tampak sangat frustasi dan cemas memikirkan Kiran . Penyusup !!? Kalau begitu pasti para penyusup itu yang telah menculik Lunanya .
"Luna menghilang. Dia tidak berada dikamar tempat terakhir aku meninggalkannya. Dan aku juga tak mencium baunya diseluruh wilayah pack. "

Rizk bisa melihat keterkejutan dari Beta nya . Apa ini ...jadi Beta nya tidak tau kalau Luna nya menghilang ?!!
Aarrgghh ....bagaimana bisa ia sampai kecolongan begini .
"Kalau begitu, mungkinkah sang King Alpha telah mengambil Luna?!! "

Rizk juga berpikir seperti itu .si King Alpha itu ...ini pasti semua ulahnya .

"SIAL!! SI KING ALPHA SIALAN ITU. BERANINYA DIA.... " Rizk memukul tembok disampingnya sampai hancur . Sebelum akhirnya suara peintahnya menggelegar diseluruh mansion Pack nya .

"PANGGIL KEMBALI SEMUA PENJAGA SERTA FIGHTER DAN WARRIOR!! KITA KEHUTAN UTARA SEKARANG!! "

"Baik Alpha. "

.

.

.

.

.

Kiran menerobos semak belukar makin jauh masuk kearea hutan . Tubuhnya gemetar ketakukan ,tapi tekadnya sudah bulat .

"Si ...siapa disana ?!" Suara gemerisik gesekan dedaunan membuat Kiran menatap sekitar waspada .

Ada satu ....dua ...ah ,tidak. ..mungkin ada puluhan mata yang kini mengamati Kiran .
Kiran tak bergeming . Hingga salah satu dari mereka menunjukkan dirinya kehadapan Kiran .

"Kami datang untuk menjemput anda ,Luna. "

Kiran mendadak tercekat . Itukan .....

BERSAMBUNG

Mate for KiranWhere stories live. Discover now