Mate for Kiran

PART 20

Kiran kecil nampak terburu berlari melewati pohon pohon nan tinggi itu sambil menenteng keranjang berisi akar dan tanaman obat yang beberapa saat lalu dipetiknya.
Haish, seharusnya Kiran kecil langsung pulang setelah mendapatkan akar dan tumbuhan obat pesanan ibunya itu, bukannya bermain dan jadi lupa waktu. gara gara bermain mengejar kelinci sampai masuk jauh kedalam hutan... tanpa terasa hari mulai menjelang malam. Kiran kecil harus segera kembali ke pack nya sebelum keluarganya cemas dan mencarinya, tapi masalahnya... Kiran kecil mulai kehilangan arah. Ia tak tau jalan pulang dan tersesat terus berputar putar sementara hari semakin gelap.

Kiran kecil memang biasa membantu ibunya- yang menjabat sebagai medis di pack mereka- untuk mengumpulkan akar dan tanaman obat yang berada disekitar perbatasan pack nya. Tapi biasanya Kiran kecil tak sebandel ini... ia akan langsung pulang begitu keranjang bawaannya penuh. Tapi kali ini... ahh, entahlah. Kelinci itu berhasil membuat Kiran kecil pergi terlalu jauh dan sekarang tak tau jalan kembali lagi.

"GGGRRRRRRR!!! "

Suara itu menyentak Kiran kecil yang memang sudah panik karna tersesat didalam hutan sementara matahari semakin tenggelam.

Meringsut bersembunyi diantara semak, Kiran kecil hanya bisa berdoa... semuga mahluk apapun yang membuat suara itu tak bisa menemukannya.

"GGGRRRRRRR!!! "

Suaranya semakin mendekat, dan sebelum Kiran kecil bisa menghindar... mahluk itu sudah melompat dan menerkamnya.

Kiran kecil menjerit. Sekuat tenaga meronta tapi cakar cakar mahluk yang ternyata Rogue buas dalam bentuk wolf nya itu membuat Kiran kecil berpikir bahwa ini adalah akhir dari hidupnya.

Tapi ternyata tidak.

Entah bagaimana tiba tiba Rogue itu ambruk dan kembali dalam wujud manusia nya. Seorang wanita, atau SheWolf lebih tepatnya. Dengan tubuh yang penuh luka, tengah tak sadarkan diri karna kehabisan darah.

Kiran kecil yang awalnya ketakutan kini berubah jadi ibah.
Melihat begitu banyak luka ditubuh shewolf itu, bisa Kiran kecil tebak... kalau Shewolf Rogue itu pasti baru saja berkelahi dengan rogues lainnya. Kasian.

Lalu entah pikiran dari mana, Kiran kecil akhirnya memutuskan untuk menolong shewolf itu semampunya.
Pertama tama... ditutupnya tubuh shewolf itu dengan kain tudung berwarna merah yang tengah dipakainya, lalu diambilnya akar dan tanaman obat dikeranjangnya untuk ditumbuk dan dioleskan ke luka luka ditubuh shewolf itu. Dengan begini, saat matahari terbit besok juga seluruh luka ditubuh shewolf itu akan sembuh.
Dan yang terakhir... agar tubuh shewolf itu tetap aman dari hewan buas maupun rogues liar yang lainnya, Kiran kecil mengumpulkan ranting dan dedaunan untuk menutupi tubuh Shewolf itu. Nah, beres!!
Dengan begini Shewolf itu akan aman sampai besok, sedang Kiran kecil.... ups, lupa. Iya harus buru buru kembali ke Pack nyakan ya!!

Kembali Kiran kecil berlari menyusuri hutan untuk kembali ke pack nya. Ia tak akan menyerah, karna seperti yang selalu dikatakan ayahnya... selalu ada jalan untuk siapa yang mau berusaha. Tapi malam semakin larus, dan Kiran kecil mulai takut tak bisa kembali pulang ke pack nya. Dan lagi... bagaimana kalau ia bertemu dengan Rogue lagi?! Dan kali ini bukan Rogue terluka seperti yang ditemuinya tadi.

"Hhwwaaaaaaaa... hik... hik... ayah, ibu... Kiran mau pulang!! " tangis Kiran kecil mendadak memecah keheningan hutan. Ia sudah tidak peduli kalau mungkin ada rogues yang mendengar tangisnya dan lalu menyerangnya. Ia hanya ingin pulang, dan ia sudah lelah berjalan.

"Hwaaaaa.... Kiran takut. Kiran mau pulang!! "

"Kenapa menangis gadis kecil?! " suara lembut itu mengejutkan Kiran kecil.