selingkuh [meanie]

lima belas

mingyu mendudukan dirinya di tepi ranjang, melihat beberapa panggilan dari seungkwan yang tidak diangkatnya, juga pesan yang tak ia balas.

ia menekan tombol dial pada layar ponselnya; menghubungi seungkwan.

"ya?"

"lagi apa, yang?"

"nungguin kamu lha bege!"

"maapin ya, hp aku aku silent, ga kedengeran tadi hehe aku lagi tidur"

"masih pusing?"

"mayan, udah mendingan si, kan ditidurin tadi, uda keluar keringet kok,"

"uda minum obat 'kan?"

"uda,"

"yauda bobo lagi sono,"

"ga kangen?"

"kangen si, banget malah hehe tapi gapapa,"

"seungkwan?"

"hm,"

"besok jalan kuy,"

"kamu kan lagi sakit?"

"sakitnya kan hari ini, besok mah sembuh wkwk"

"bege! oiya besok pagi aku udah janji nemenin junhong lari pagi, soalnya kan aku pikir kamu lagi sakit, jadi aku iyain aja waktu dia ngajakin. tadinya sekalian mau jenguk kamu, tapi kalo uda sembuh si yauda ga jadi."

"iya gapapa, besok siang aku jemput kamu ya?"

"iya, eung mingyu?

"apa?"

"pengen martabak,"

"setdah yang,"

"beneran ih aneh aja gitu malming tanpa martabak wkwk,"

"maap ya,"

"iye, apasi minta maap mulu kek mpok hindun tau ga!?"

"hehe yauda aku matiin ya? mau tidur lagi, kamu juga langsung tidur,"

"iya, tapi mingyu,"

"apa?"

"aku sayang kamu hehehehehe udalha met bobo bayi kingkong,"

pip!

Seungkwan memutus sambungannya sepihak. mingyu tersenyum simpul, kembali meletakkan ponselnya di atas meja sebelah ranjangnya.

hari ini ia berbohong pada seungkwan untuk kesekian kalinya, ia berasalan tidak enak badan sehingga tidak bisa mengajaknya keluar seperti biasa.

Mingyu membaringkan tubuhnya di sana, perkataan seungkwan barusan terus berputar di kepalanya.

ia juga menyayangi seungkwan, tapi rasa sayangnya sudah tidak utuh karena ada wonwoo yang juga berhasil merebut hatinya.

kalau saja ia bisa membelah diri, mingyu akan melakukannya.

...

wonwoo memainkan ponselnya; bermain twitter. ia melihat timelinenya yang tak seramai dulu, orang-orang sudah banyak yang pindah lapak, aplikasi sosial media semakin banyak sih.

wonwoo membuka kembali dm lamanya dengan mingyu, ia terkikik geli saat membaca pesan mingyu ketika awal-awal mereka kenal; gombalan receh mingyu,