Raya memarkirkan motornya didepan rumah sederhana miliknya,baru saja raya berjalan selangkah tiba" suara benda yg terjatuh, raya pun buru" masuk kerumahnya.
" Adam? " panggil raya seraya mencari adiknya, langkah nya pun terhenti saat melihat adam adiknya terjatuh.
" Astaga dam?! " Raya langsung menghampiri adam dan membantunya bangun untuk tiduran lagi diranjang.
" sudah kaka bilang kamu ga boleh banyak gerak, kamu bisa panggil kaka kalo butuh sesuatu " ucap raya
Adam memandang kaka nya dengan senyuman
" ka Adam gapapa kok.. Tadi cuma mau minum adam pikir adam bisa sendiri tapi kenyataannya ga bisa " sahut adam dengan nada yg sedikit kecewa.Raya menghela nafasnya.
" kaka janji kaka akan buat kamu sembuh lagi,biar kamu bisa bonceng kaka pas kaka mau kerja " ungkap raya,matanya berkaca" menatap adam." Adam ga butuh kesembuhan, kaka ada disamping Adam pun itu obat buat adam " ucap adam tulus, dan raya langsung memeluk adik krsayangannya itu.
####
Raya duduk diteras rumahnya,ia memandangi kartu nama Cowo yg ia tolong pagi tadi.
" Mondy Rama Aditya " batin raya sambil membaca nama yg tertera Di kartu tsb.
" kaka Lagi ngapain " tanya Adam tiba",membuat raya terkesiap." Astaga dam. Kenapa keluar? Harusnya kamu Istirahat " ucap raya lalu menghampiri Adam.
" ka, Adam itu ga papa, Adam kuat Adam udah gede bukan anak kecil dan Adam tau kapan saat adam sakit atau tidak " jelas adam
Lagi dan lagi raya hanya menghela nafasnya, ia kemudiab mencium kening adiknya itu. Lalu ia kembali duduk.
" Tadi Pagi kaka sempet nolong orang, dan kaka dikasih kartu nama Sama dia" ucap raya
" Terus? Kenapa kaka mandangin kartu nama itu? " tanya Adam sambil mendudukan dirinya di kursi sebelah Raya.
" kaka mau ngelamar kerja disana,ya terserah mau jadi apa yg penting kaka bisa kerja, Buat makan kita sehari " terutama berobat kamu dam " jelas raya.
Adam terdiam,matanya menatap lurus kedepan senyumnya pun berubah jadi sendu.
" maafin Adam ka,adam udah nyusahin kaka " lirih nya
Raya langsung menoleh pada adiknya, kemudian merangkul adiknya itu.
" itu Sudah kewajiban kaka dam buat Jaga kamu,karna kamu Keluarga kaka satu" nya sekarang,jangan merasa bersalah gitu dong " ucap raya dengan cengiran.
Adam pun menatap lekat mata kakanya,kemudian merangkulnya erat.
" Adam Sayang kaka " bisik Adam yang diangguki oleh raya." kaka lebih sayang sama Adam " balas Raya kemudian mereka tersenyum bersama
Tbc