Disinilah Raya duduk bersebelahan dengan mondy dan didepan bartender.
Suara musik yang memekakkan telinga membuatnya menjadi berdengung, mondy menyodorkan 1 gelas bir pada raya..
" Minum ray " ucap mondy namun raya menggeleng..
" Udahlah ray, lu jangan sok polos gitu,jangan Kaya adek gue si mondy, katanya gabisa Minum banyak alkohol nyatanya Sekarang dia lebih banyak minum dari gue " ucap Rey yang disahuti gelak tawa teman" nya." maaf... Gue emang gabisa minum alkohol " sahut raya agak risih
" masa? Setau gue ya anak polos ga mungkin bisa masuk club malam kaya Gini, iya ga guys? " ledek Vina dan Di iyakan temen" nya
Mondy pun ikut tersenyum mendengar candaan temennya, ia menatap raya yg agak tidak Nyaman,mondy pun berdiri
" guys duluan ya? Nih traktiran dari gue " ucap mondy sambil meletakkan uang ratusan yg sepertinya setebal stengah senti.
" Wuihhh! Thanks adek gue " ucap Rey,mondy pun tersenyum
" Ayo ray " ajak mondy sambil mengulurkan tangannya, Raya pun menyambutnya.
" Mon, ceritain besok sama gue yg terjadi malam ini Sama lo berdua " ucap rey stengah teriak karna mondy yg agak Jauh.
Mondy tersenyum miring mendengar penuturan kakanya, ia hanya menunjukkan jari jempolnya tanda ia mengiyakan ucapan kakanya.###
Kini Raya duduk disamping mondy, sebenernya raya gugup dan stengahnya lagi khawatir dengn keadaan adiknya, raya pun mengalihkan pandangannya keluar jendela mobil,berharap kegelisahan nya ini berkurang.
" lo serius mau jadi.
" g, gue serius " sahut raya langsung memotong ucapan mondy.
Mondy mengeluarkan smirk nya.
" Dan lo tau? Setelah gue pikir" uang 350 juta ga sebanding dengan satu malam Aja Sama lo " ucap mondy, dan raya langsung menoleh kearah mondy. Apa Apaan cowo ini." gue mau kita ada perjanjian " ucapnya lagi
" maksud lo Apa? " tanya raya
" maksud gue, lo Harus mau tidur sama gue saat gue butuhin lo " jawab mondy enteng.
" a, apa? g, gue bukan pelacur Mon! " ucap raya sedikit nyolot.
Mondy pun mendelik,ia menepikan mobilnya.
" keluar dan balikin uang gue, atau lo stay dan Setuju dengan perjanjian itu " ucap mondy lagi.
Bahu raya langsung merosot saat mendengar ucapan mondy, ia benar" menyesal telah berurusan dengan cowo gila ini.
Dengan keteguhan hatinya dan demi adik yg ia sayangi raya pun memilih.." gue setuju "
####
Mondy menatap raya dan raya malah enggan menatap mondy,bukannya apa" raya bensr" malu karna keadaan mereka yg telah full naked tanpa sehelai benang pun ditubuh mereka." tatap gue " perintah mondy namun Raya Malah tidak menghiraukannya.
" tatap gue atau gue akan berlaku kasar "
Raya pun menatap mondy dengan mata yg tajam, ia benci dengan cowo yg ada diatasnya ini!
" good! " gumam mondy,kemudian ia meraih kedua kaki raya lalu melingkarkan di pinggangnya,dengan senyum licik nya mondy menggoda bagian tubuh raya yg sensitif itu, dan membuat raya menggigit bibirnya,ia tidak boleh mengeluarkan suaranya!
" jangan tahan suara lo, gue gasuka " ucap mondy datar.
Raya malah mengalihkan pandangannya, ia memilih memegang kedua lengan mondy.
" tatap gue ray?!
" lakukan sekarang atau gue pe. Arghhh!!
Raya menjerit,ia mencakar lengan mondy, bahkan bibirnya pun ia Gigit kuat hingga berdarah.
Mondy terkesiap saat raya menjerit,jantungnya berdegup tidak karuan saat sesuatu mengalir di daerah selatan sana,mondy pun melihat kebawah matanya langsung membulat,mondy yg terlihat panik hendak mengeluarkan miliknya, namun terhenti saat raya mencengkram lagi tangannya." J,jangan bergerak.. G, gue mohon " ucap raya dengan nada yg gemetar.
Mondy pun mengangguk ragu, namun saat diotaknya berpikir kalau raya memang menjual dirinya padanya mondy pun tersenyum miring, dengan tanpa perasaan ia malah bergerak..
" Astaga mondy!! Shhh mhhmptt " ucapan Raya terpotong Saat mondy mencium bibirnya ganas.
Berjam" mereka melakukan itu, hingga Raya mencapai puncak yg Ketiga sedangkan mondy hanya dua kali, dengan sisa tenaganya mondy mempercepat gerakan hingga mencapai puncak Ketiga yg disusul Oleh Raya, setelahnya mondy ambruk Diatas tubuh raya.
Tbc 🙈🙈
