club

5.9K 148 1
                                    

  Raya berdiri Di depan gerbang rumah mewah ala eropa, sebenarnya ia gugup tapi ia berusaha menutupinya. Raya pun membuka gembok pagar besi itu dan masuk halaman rumah itu sedikit ragu.

    Mondy menutup laptopnya lalu menyimpannya di meja, dengan bergegas mondy keluar kamar saat melihat jam sudah pukul 10 malam.

  Trekkk!!
   Keduanya terkejut.

     " r, ray? "

     "m, mondy? "

    " Eh masuk" ray " ucap mondy

     "engga..  Gue disini aja Mon " tolak Raya sopan, ia merasa tidak pantas menjejakkan kakinya di lantai keramik rumah mondy.

      " ga usah sungkan Sama gue ray,  gue udah anggap lo temen gue,ayo " ucap mondy lagi.

    Raya pun tersenyum kikuk namun kakinya melangkah ragu ke dalam rumah mondy, tidak dipungkiri raya sangat kagum dengan suasana rumah mondy,  gaya rumah yg simple namun maskulin seperti pemiliknya. Ehh.

     " duduk ray " ucap mondy sambil tersenyum, Raya pun mengangguk dan menggumamkan Kata trimakasih.

      " jadi?  Apa ada sesuatu?  " tanya mondy

     " e, em g,gue sebenernya " sahut raya gagap yg membuat mondy terkekeh.

      "gue bukan dosen killer kali ray, jadi Santai Aja ngomongnya " ledek mondy

     Raya pun menggaruk kepala belakangnya, ia benar" bingung memulai pembicaraannya darimana.
    Mondy mengerutkan alisnya menatap raya.
   " ray? "

     " errr..  Yaa..  Gini Mon, g, gue sebenernya m, mau pinjem uang Sama lo t, tapi

    " berapa yg lo butuhin? "

    Raya membulatkan matanya, kenapa mondy seperti menganggap sepele begitu padahal mereka kan baru kenal.

     " m, mon gue bisa bayar dengan kerja ditempat lo gue bisa jadi pembantu lo disini,  tapi g, gue bakal nyicil bayarnha

    " ray..  Sebutin Aja berapa?  " tanya mondy lagi

   Raya menarik nafasnya lalu
     " 350 juta Mon " sahut raya

     Mondy sedikit terkesiap mendengar ucapan Raya yg fantastis itu.

      Melihat mondy yg terdiam Raya pun mengira mondy keberatan namun.

     " gue bisa pinjamin lo tapi Ada 1 syarat " ucap mondy dengan nada serius,.

     Mendengar ucapan mondy entah kenapa bulu kuduk raya menjadi merinding, ia menatap mondy dengan lekat, seperti bukan mondy.

     "syarat?  A, apa?

   " jadi one night stand gue " jawab mondy singkat diselingi dengan seringaian mengerikan.

      Raya menelan ludahnya,sepeetinya mondy memiliki 2 kepribadian, pikirnya.

      " lo nolak gue gabakal pinjamin " ucap mondy

    Dengan banyak pertimbangan yg berkecamuk diotaknya Akhirnya Raya mengangguk, Asal adiknya Selamat. 

     " g,gue mau dan gue mau uang itu Sekarang " ucap raya

     " Oke.  "

#####

      Selesai raya membayar administrasi ia pun kembali meninggalkan rumah sakit Tanpa menjenguk Adam sedikitpun.


####

     Mondy duduk di bartender, ia menunggu Raya disana,dengan bir segelas di tangannya yg sesekali ia Minum.
     Cukup lama menunggu, Akhirnya mondy melihat siluet tubuh raya yg masuk ke dalam club,senyum mondy langsung sumringah, ia langsung menghampiri Raya.

     " Kita kesana " ucap mondy lalu menggandeng Tangan raya menuju tempat yg agak pojok namun Disana banyak cewe dan cowonya.
    Disepanjang jalan raya terus menatap tangan mondy yg menggandengnya,  dan entah kenapa rasa gugup dan senang melingkupi relung hatinya

Tbc

Bad GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang