Raya Meletakkan masakan yg ia buat Di depan meja, ia melirik mondy sejak tadi hanya diam,raya Menghela nafasnya.
" Mon.. Makan dulu gih, entar lo Sakit "
" gue ga nafsu makan ray "
" iya gue tau lo kepikiran soal perusahaan lo tapi lo juga pikirin kesehatan lo mon,please lo sekarang makan.. " pinta raya
Mondy menatap raya lalu Menghela nafasnya kasar, kemudian menarik piring berisi nasi goreng buatan Raya.
" mau gue suapin? " tanya raya, dan mondy tersenyum tipis.
" engga usah.. Gue terlalu banyak ngerepotin lo hari ini "
" pffft.. Santai Aja kali mon, oh ya Hari ini hari terakhir gue sama lo kan? "
Mondy terdiam,raya benar hari ini adalah hari terakhir nya bersama Raya sesuai perjanjian dia kemarin.
" dan lo ga perlu bayar gue kok, Yahh.. Hitung" gue balas budi dengan kebaikan lo dulu " ucap raya tersenyum tulus.
Mondy menggeleng
" gue tetep bayar lo, dan gue mau lo satu Minggu lagi disini"
" a, apa? 1 Minggu Lagi? "
"iya, lo keberatan? "
" bukan gitu Mon cuma Adam dirumah sendiri gue terlalu lama ninggalin dia "
Mondy mengusap mukanya, lalu meminum air Putih yg sudah disediakan raya,dan beranjak pergi.
Raya yang sedikit kaget pun langsung mengejar mondy.
" Mon? "panggil raya sambil mencegat tangan mondy yg membuat Cowo itu menghentikan langkahnya.
" Mon. Please ngertiin gue,adam sendiri dirumah.. "
" iya udah,lo pulang aja sekarang tinggalin gue " ucap mondy melepaskan Tangan raya dan pergi kekamar.
Raya tidak menyerah,ia kembali menghampiri mondy,baru saja raya hendak memegang tangan mondy Cowo itu sudah berbalik badan menatap tajam raya yg membuat nyalinya ciut.
" Oke, lo boleh pulang besok tapi lo harus turutin apa mau gue "
Raya menatap mondy takut" ia Yakin permintaan mondy pasti menyuruhnya untuk tidur bersama nya.
" gue mau lo layanin gue malam ini sampai gue benar" puas " ucap mondy menyeringai, dan seperkian detik kemudian tubuh raya Sudah terhempas keranjang.
" Mon!! " ucap raya karna mondy kini menindihnya dan mencengkram tangannya
" please mon.. Lo Lagi emosi gue gamau lo kasar lagi!! "
Mondy tidak menghiraukan ucapan Raya, ia memegang pinggang raya mencengkramnya, sebenarnya ia tidak terlalu kuat mencengkram pinggang raya tapi setelah Raya berteriak sakit mondy langsung menjauhkan tangannya.
" hiks. .. Sakit Mon " lirih raya sambil memegang pinggangnya yg memar,mondy yg penasaran ia membuka sedikit baju raya dan ia terkejut saat Ada luka memar disana
Tbc
