part 8

4.3K 104 2
                                    

   Raya dan adam saling bertatapan, adam berdiri dan raya melangkah mendekati adam,sementara mondy, ia menunggu di luar rumah raya.

     " dam..  Kamu kenapa?" tanya raya

     Dan langsung menunjukkan botol obat kecil. 

  " ini punya siapa ka? " tanya adam

    Deggg!  Jantung raya berdegup, botol obat yg ditangannya adalah miliknya itu pil antihamil.

     " i, itu punya temen kaka,udah dam itu ga mungkin kan punya kaka? " ucap raya bohong, ia juga langsung mengambil botol obat itu, sementara adam menatap kakanya itu dari atas sampai bawah, lalu Menghela nafasnya,ia menipiskan jarak nya dengan raya lalu memeluk kaka tersayang nya itu.

    " untunglah bukan punya kaka, adam tadi juga smpet yakin kalo itu bukan punya kaka tapi adam penasaran makanya adam tanya"

    Raya mengangguk dipelukan adiknya itu,ia merasa bersalah karna telah membohongi adam, sementara mondy, ia terdiam memandangi adegan kaka adik itu,adik raya itu beruntung memiliki raya, pikirnya.

    Raya melepas pelukan nya saat ia ingat ada mondy diluar.
    " dam, temen kaka ada diluar " ucap raya yg membuat adam mengerutkan alisnya.

   " kenapa ga disuruh masuk?" tanya adam, raya pun nyengir polos yg membuat adiknya geleng" kepala.

      " mondy?" panggil raya, dan tidak berapa lama, muncullah cowo tinggi, berjaket kulit dan sepertinya orang berada.

      " mon, ini adam adik gue " ucap raya lembut,mondy pun tersenyum tipis saat melihat adam menyodorkan tangannya.

     " gue adam  "

     " mondy " sahut mondy lalu menjabat tangan adam keduanya sama" melempar senyum.

####

  Raya berpamitan saat ia ingin berjalan bersama mondy, awalnya adiknya itu sama sekali tidak mengizinkan namun raya dapat membujuknya hingga adam mengizinkan nya.

     " adam jaga rumah ya, kaka keluar dulu " ucap raya

     " kaka beneran 3 hari disana? Jadi adam sendirian?" sahut adam, raya tersenyum.

     " hanya 3 hari sayang, bukan 3 tahun " ucap raya dengan nada mengejek, adam memanyunkan bibirnya sekilas, lalu mengecup bibir kakanya

     " adam mohon kaka jaga diri, jangan sakit kaya kemarin" lagi, oke? " ucap adam dan raya terkekeh lalu mengangguk

     " kaka janji dan adam juga ya"

   " pasti ka,  dan.. Lo mon, jagain kaka gue,  gue gamau dia kenapa " ucap adam

     " lo tenang aja dam, kaka lo aman ditangan gue"

    " gue jaga ucapan lo"

####
    Kini raya kembali berada dikamar yang dulu menjadi saksi dimana ia menyerahkan harga dirinya pada mondy demi uang, raya berdiri termengu di balkon lalu memandangi pemandangan yang indah saat pagi hari,ia terperanjat saat ada tangan cowo yang ia kenali tengah melingkar diperutnya.

    Mondy mencium aroma mawar dileher raya, ia juga memasukkan tangannya kedalam kaos yg raya kenakan lalu mengelus perut ramping raya.
   Sementara raya, ia menggigit bibir bawahnya, agar suara nya tidak keluar. Namun ia terpekik saat mondy menaikkan elusan nya keatas lalu meremas benda sensitif itu.

     " m, mon please..  Jangan sekarang " pinta raya sambil menahan tangan mondy.

     " ga ada kata nanti kalau gue maunya  sekarang"ucap mondy dan kembali melakukan kegiatannya, ia juga memberi tanda kepemilikannya di leher raya.

    ###
    Mondy terus saja memegang pinggul raya, ia membantu raya bergerak diatasnya.
Keduanya sama" bermandikan keringat,apalagi raya yg terlihat sudah sangat kelelahan.

     " nnhhh m, mon " ucap raya, ia meremas pundak mondy saat puncak itu akan menghampiri nya.

     Sementara mondy semakin gencar menggerakkan tubuh raya hingga suara benturan kulit sama kulit terdengar nyaring.

    " astaga! " pekik raya meremas kuat pundak mondy dan... Cinta itu melebur menjadi satu dengan mondy secara bersamaan, dan aa yg dirasakan raya?  Yahh..  Rahim nya menghangat.

Tbc
    

Bad GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang