part 10

4K 108 2
                                    

   Raya kini sendiri dikamar mondy,ia bosan karna tidak ada yg ia lakukan, dengan iseng ia duduk didepan laptop mondy dan membukanya, raya memilih " game yg ada disana, dan pada akhirnya ia memilih game balapan.
   Baru beberapa menit ia main game, terdengar suara pintu yg terbuka dari kamar sebelah, pasti itu rey pikir raya.
   Dan raya kembali memfokuskan dirinya main game.

 
     " iya, rencana gue sebentar lagi berhasil, dan gue akan buat mondy kalah dalam tender itu.  "

     "haha iyalah,  gue emang ga suka sama dia, dan lagian dia juga bukan adik kandung gue, so no problem "

    Raya yg sedari tadi menguping pembicaraan rey menelan ludahnya, ia tidak menyangka kalau rey bukan kaka kandung mondy dan selebihnya rey juga picik ia mau membuat mondy bangkrut.

     " gue harus kasih tau mondy, kalau rey adalah orang jahat " gumam raya, ia kemudian menjauh dari kamar rey lalu masuk kembali ke kamar mondy, tanpa ia tahu kalau sebenarnya rey tahu ia menguping tadi.
    Raya mendial nomor mondy, dan mondy mengangkatnya.

    " h, halo mon? Gue mau kasih tau lo sesuatu ini penting mon"

    " sesuatu penting? Nanti aja deh gue lagi sibuk dan bentar lafi meeting "

     " please..  Mon ga nyampe 5 menit kok"

    " hhh..  Yaudah, lo mau ngomong apa? "

     " mon sebaiknya lo hati",soalnya rey rencanain sesuatu buruk buat lo, dan lo tau r, rey b, bukan kaka kandung lo"

     Bukannya marah atau apa, mondy malah tertawa yg membuat raya mengerutkan alisnya.

    " udah dongengnya?  "

    " gue ga lagi becanda gue serius "

    "tsk!  Bullshit, lo kira gue percaya? Lo orang baru ray dan gue kenal kaka gue "

     " tapi gue gabohong sama lo mon! "

    " udah deh mending lu ngapain kek biar ga terlalu ngekhayal, dan gue lagi sibuk gabisa denger dongeng dari lo"
    Mondy langsung mematikan telfonnya,ia berdecak karna perkataan raya tadi walau sebenarnya ia juga memikirkan ucapan raya tadi.

###
    " gue ngomong serius mon ini demi lo juga " gumam raya lirih, ia kemudian berbalik badan niatnya hendak menutup telfon tapi itu semua terhenti saat rey berdiri tepat didepannya.

     " r, rey? " ucap raya gugup ia memundurkan langkah nya perlahan.

     Rey menyeringai, ia bertepuk tangan kagum dengan keberanian raya yg langsung memberitahukan pada mondy.

     " selain lo itu seorang cewe murahan lo juga tukang adu domba ya" ucap rey lalu mendekatkan dirinya pada raya hingga cewe itu terpojok.

        Raya diam, ia menatap tajam ke arah rey.

     " lo dibayar berapa sama mondy sampai lo tunduk sama dia?  Berapa? 100 juta?  Hah?! "

    Plakkk!!!  Tamparan keras diberikan raya pada rey, hingga cowo itu berdesis karna rasa kebas di pipinya.

     " lo berani sama gue?!  Hahh??   "

    " lo pikir gue takut sama lo?!!  Engga!!  "

    "shittt!! " decih rey, lalu menarik tubuh raya dan mendorongnya hingga cewe itu terantuk pinggiran ranjang.

     " shhh..  " desis raya sambil memegang pinggangnya,ia yakin pinggangnya sekarang memar.

      Rey kembali mendekati raya, ia mencengkram rahang raya hingga cewe itu meringis.

    " lo denger ray, gue bisa aja lakuin lebih dari ini ke elo!  Tapi gue juga punya akal karna gue gamau sama cewe bekas mondy!!  "  hardik rey dan melepas kasar cengkaramannya,ia lalu keluar kamar dan menutup kasar pintu tsb, sementara raya ia langsung memeluk lututnya, ia menangis terisak.
    " adam..  Kaka kangen.. " lirihnya.

####

     Malam hari...
   Raya berdiri  didepan cermin ia membuka stengah bajunya untuk melihat keadaan pinggangnya, dan benar Saja Ada memar kebiru"an Disana dan seperti nya juga sedikit membengkak.
     Raya terkesiap Saat tiba" pintu kamar terbuka,ia pikir itu adalah rey lagi tapi pikirannya entah saat yg ia lihat cowo yg ia
.. Cinta. Tunggu?  Raya mencintai mondy?  Ah itu suatu ketidakmungkinan, mondy cuma pelanggan yg harus ia layani bukan? Sadar ray, Kamu cuma seorang cewe murahan didepan mondy.

     " Sudah Pulang? " tanya raya.

     " Kalo belum pulang gue ga disini " ucap mondy agak sinis, terlihat sekali gurat lelah diwajahnya.

     " mau gue buatin sesuatu? " tanya raya menghampiri mondy.
    Cowo itu menggeleng, ia meletakkan tas nya diranjang, lalu menatap raya.  Kening raya berkerut Saat melihat tatapan mondy yg tidak seperti biasanya.

     Tanpa diduga mondy meletakkan tangannya tepat dipinggang raya yg sakit, membuat cewe itu Refleks menggigit bibirnya.
      " gue Lelah ray " ucap mondy, Lalu meletakkan dahinya Di pundak Kiri Raya yg membuat cewe itu semakin bingung.

     " proyek yg lagi gue jalanin terhenti tiba" dan tender yg mau gue ajak kerja sama malah gagal " desis mondy ia meremas pinggang raya, meluapkan amarahnya disana Tanpa ia sadari Raya mati"an menahan sakit.
     Karna ia tidak pernah melihat mondy seterpuruk seperti ini maka raya memeluknya,memeluk dengan erat hingga air matanya juga menetes entah karna rasa Sakit atau karna tidak tega melihat mondy seperti ini.

Tbc

Bad GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang