2 insan manusia itu kini duduk berhadapan yang cowo menatap si cewe dan yg cewe tidak berani menatap si cowo.
" Siapa yg buat lo kaya gitu? Ngomong ray "
" ini K, kesalahan gue juga jangan khawatir "
" please ray, gue ga suka dibohongin "
" gue berkata jujur juga lo ga suka kan? Lo malah marah"
Mondy mengerutkan alisnya
" gue berkata jujur soal rey, gue denger dia ngomong gitu tapi lo malah gapercaya sama gue, iya sih gue emang bukan siapa" lo tapi gue peduli sama lo " ungkap raya
Mondy diam, ada perasaan senang Karna raya peduli padanya dan ada rasa tidak suka karna raya menuduh yg engga" pd rey.
Raya mendelik mondy yg tidak ada respon atas ucapannya,ia pun berdiri lalu berjalan ke lemari mengambil baju "nya
" lo mau kemana? " tanya mondy
" gue mau pulang " sahut raya singkat
Mondy menghampiri raya dan berdiri dibelakangnya.
" ga Ada kata pulang buat lo " ucap mondy datar Lalu menutup pintu lemari itu membuat raya menatap tajam pd mondy.
" apa? " tanya mondy dengan decihannya
" apa lo orangnya emang gini? Lo Kadang baik Sama gue dan lo kadang jahat sama gue, gue manusia bukan binatang yg seenak nya aja lo atur dan lo perlakukan, gue ben. Hmppptt!!
Bibir raya terbungkam oleh bibir mondy, raya meronta ingin membebaskan diri tapi mondy mengunci badannya dengan erat.
"hmmpp.. "
Mondy terus menekan tengkuk Raya agar ciuman itu lebih dalam lagi, dengan beberapa kali sentuhan raya sudah terbuai dengan mondy, mondy tau titik sensitif Raya, hingga Raya tidak menyadari kalau ia dan mondy kini sudah terbaring diranjang.
Ia yakin malam ini ia berakhir hingga besok pagi, karna ia tahu mondy yg tidak akan pernah puas mengerjai tubuhnya.
####
Raya terbangun karna rasa mual diperutnya, ia pun berlari ke kamar Mandi dan memuntahkan semua isi diperutnya hingga hanya cairan bening yg keluar.
Mondy terusik dengan suara orang muntah dikamar mandinya, tidak sengaja ia meraba" tempat disampingnya keningnya berkerut saat tidak ada raya disampingnya,mondy pun membuka matanya ia melirik ke arah kamar Mandi lalu bangun dan berdiri di ambang pintu sambil melihat raya dari belakang.
" lo Sakit? "
Raya sedikit terkesiap saat suara itu mengintrupsi nya,ia kemudian membersihkan mulutnya.
" engga cuma Masuk angin kayamya" mondy membalas dengan menganggukkan kepalanya lalu berjalan meninggalkan raya.
" gue udah telat.. Tapi gue gamungkin hamil karna gue selalu minum pil itu " batin raya
Tbc
