4. Him Again?!

1.4K 267 12
                                    

Happy Read

Sorry for typo

Cupid Girl

"Annyeong..."

"Nan Park Jimin imnida..."

Kkangseul atau Seulgi menganga dibalik maskernya. Mata sipitnya terlihat membulat lucu.

'Dia...'

Entah sadar atau tidak, Seulgi mengangkat tangannya menunjuk nunjuk namja tampan di hadapannya. Otomatis Jimin mengernyit heran. Seakan baru tersadar, Seulgi menurunkan jemarinya dan membuat ekspresi sedatar mungkin.

"K..kau clien 5 ju..ta won itu?"

Aih... Kenapa kau gugup Kkangseul, is not your style

"yah... Itu aku"

Seulgi atau Kkangseul menarik nafas dalam dan menghembuskannya perlahan. Aish, masker ini mengganggu. Kkangseul mencoba menatap lebih datar lagi Jimin.

"Siapa orang itu?, aku rasa dia sangat berharga hingga uang sebanyak 5 juta won kau relakan hanya untuk sebuah paksaan" ujar Kkangseul sarkatik.

Jimin menggaruk tengkuknya. Ia menatap ragu yeoja bermasker di hadapannya ini.

"Sebenarnya,.. Aku tak tahu siapa namanya" ujar Jimin pelan.

Uhuk... Heol, apa dia idiot?

"Hya yang benar saja, kau membuang buang waktuku" Kkangseul berbalik dan melangkah menjauh.

Sebenarnya sisi matrenya mengatakan salah besar jika berbalik dan meninggalkan namja chaebol seperti Jimin ini. Tapi sejujurnya ia benar benar takut jika saja namja menyebalkan ini mengetahui jika dia adalah Kkangseul. Ugh menyebalkan.

"Chakkam.."

Aissh

Perlahan Seulgi atau Kkangseul berbalik. Ia kembali menatap datar Jimin yang kini berlari kecil menghampirinya.

"Percuma saja jika kau tak kengenalnya " ujar Kkangseul datar.

"Dia adalah pemilik cafe Amour di daerah selatan Sungai Han, lebih tepatnya di Distrik Songpa" terang Jimin enteng.

-lagi- Kkangseul atau Seulgi membulatkan matanya. Bahkan mulutnya terbuka di balik masker 'DUMB', nya. Satu kata yang terngiang ngiang di benaknya.

Eonni

Heol... Apakah di Distrik Songpa ada cafe lain yang bernama cafe Amour selain milik kakakknya?. Dia rasa tidak.

"Ca.. Cafe Amour?" Yakin Kkangseul. Jimin mengangguk mantap.

Ayolah, dari sekian puluh juta penduduk kota Seoul, kenapa harus kakaknya?, apa Seoul se sempit itu?. Ku rasa tidak. Entah kenapa ia kali ini ingin menghentikan profesi 'Kkangseul' nya jika tau yang ia hadapi saat ini adalah seseorang yang sangat benci - profesi Kkangseul, nya.

"Eung... Kau,.. Biar kucari biodata dan sedikit celahnya." Ujar Kkangseul pelan. Jimin tersenyum lebar.

"Terima kasih, mohon bantuannya"

Namja aneh

Cupid Girl

Di sinilah Seulgi, duduk manis di salah satu meja cafe Amour. Dengan setelan seragam pelayan ala cafe itu yang menyelimuti tubuh indahnya. Ia menatap dalam seorang yeoja yang berada di bartender cafe itu.

Cupid Girl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang