12. Identity

1.3K 231 29
                                    

Sorry for typo

Happy Read

Cupid Girl

Cklek

"aku pulang..."

Sepi...

Seulgi melangkahkan kakinya perlahan masuk ke dalam rumahnya. Keadaanya begitu gelap dan sepi.

Hei tentu saja sepi, ini sudah pukul 10 lewat, dan Seulgi baru sampai rumah.

Kurasa ini aman

Seulgi melangkah perlahan memasuki rumahnya lebih dalam. Mata elangnya ia tajamkan untuk memastikan apakah ada tanda tanda kakaknya.

Ting (what da pak?!)

Lampu ruang tamu tiba tiba menyala.

"baru pulang Seulgi sayang, hm?"

Mati kau seul...

Seulgi menarik nafasnya dan menghembuskannya perlahan. Ia berbalik sembari menggumamkan doa yang ia pelajari di gereja saat ia berumur 7 tahun.

Ia mengangkat kepalanya perlahan, menatap wajah kakaknya dengan senyum aneh yang terukir di bibirnya.

"mian eonniku sayang..., tadi ada urusan mendadak" ujar Seulgi sembari menyatukan kedua tangannya.

Seolbi hanya memasang wajah datar.

"mana belanjaanmu?" Tanya Seolbi saat melihat Seulgi pulang hanya dengan tangan kosong.

"itu_"

"ini..."

Seulgi dan Seolbi bersamaan menatap ke arah pintu. Mendapati seorang namja tengah berdiri sembari menenteng dua buah katong plastik besar.

"Yoo..Yoongi?" desis Seolbi.

Yoongi hanya menaikkan alisnya. Ia meletakkan kantung plastik itu di atas meja yang ada di ruang tamu itu.

"kau mengantar Seulgi pulang? bagaimana bisa?" Tanya Seolbi penasaran.

"yah begitulah, sudahlah aku pamit pulang dulu" ujar Yoongi lalu berbalik pergi.

Seolbi menautkan kedua alisnya. Ia cukup bingung dengan jawaban Yoongi.

"Seul bagaimana bisa"

Seolbi berbalik hendak bertanya pada Seulgi, namun ia sudah tak mendapati Seulgi di sana.

"aissh... anak itu"

~~~~~~~~~~~~

"pagi Seul..." sapa Seolbi.

Seulgi hanya membalasnya dengan deheman. Ia terlalu sibuk mengunyah roti selai kacang di mulutnya.

Seolbi hanya menggelengkan kepalanya melihat Seulgi. Ia mengambil selembar roti, melipatnya lalu menggigitnya.

Seolbi mengunyah rotinya sembari menatap Seulgi.

Ingatan semalam teringat seakan akan seperti klise. Seolbi menelan kunyahan rotinya.

"Seul, bagaimana Yoongi bisa mengantarmu semalam?" Tanya Seolbi tiba tiba.

Seulgi menatap Seolbi sekilas, lalu ia kembali fokus pada rotinya.

"apanya? Ya bisa bisa saja kan?" jawab Seulgi enteng.

Aisss anak ini, menyebalkan sekali.

Cupid Girl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang