15. Americano

1.3K 248 15
                                    

Sorry for typo

Happy read

Cupid Girl

Malam terlihat indah di musim gugur saat ini. Bintang bertaburan di langit malam kota Seoul.
Menghiasi langit malam, menemani sang bulan agar tak bersinar sendirian.

Angin malam terasa lebih dingin kali ini. Hingga kebanyakan orang memakai jaket lebih tebal.

Walaupun begitu, bukan Seoul namanya jika jalanan tak ramai.

Apalagi, sesaat sebelumnya ada pertunjukan kembang api di Sungai Han. Benar benar tak menyurutkan keramaian walau jam sudah menunjukkan pukul 9 malam.

Yah... kembang api.

Mengingatkan pada dua insan yang kini tengah duduk berhadapan di sebuah meja di depan sebuah mini market.

Baiklah dapat kalian tebak sendiri mereka siapa.

Yup, Seulgi dan Jimin.

Setelah... sesuatu yang cukup memalukan yang Seulgi tak sengaja lakukan membuat mereka duduk di sini sekarang.

Seulgi terlihat berkutat dengan cup ramyun panas di hadapannya.

Sedangkan Jimin, ia hanya meminum perlahan colanya dan sekali kali mencuri pandang ke arah Seulgi.

"neo.."

"neo.."

Astaga... bahkan mereka mengucapkan satu kata yang sama bersamaan.

Seulgi menunduk dan kembali menatap ramyunnya, sedangkan Jimin ia hanya menggaruk tengkuknya.

"ladies first" ujar Jimin sesaat setelah itu.

"kau... bagaimana bisa ada di sana, dan bagaimana kau tahu kalau aku adalah Kkangseul?" tanya Seulgi pelan.

Yah, sedari tadi pertanyaan itulah yang terputar putar di kening Seulgi.

Saat Seulgi belum melepaskan maskernya saja, Jimin sudah memanggil namanya.

Jimin hanya tersenyum kecil menanggapinya.

"entahlah, aku melupakan saat aku pernah melihatmu melepas maskermu" ujar Jimin.

Sengaja Jimin mengatakan hal itu, karena ia yakin Seulgi juga paham dengan apa yang ia katakan. Itu terbukti dengan senyum tipis yang terukir di bibir Seulgi.

"lalu, bagaimana mereka tadi mengejarmu?" kali ini Jimin yang bertanya.

Seulgi hanya enggaruk tengkuknya.

"yah... seharusnya kau faham, secara tak langsung aku memeras mereka" jawab Seulgi ragu.

Dingin...

Malam terasa dingin. Seulgi dan Jimin pun sama sama menutup mulut mereka dan tak mengeluarkan sepatah kata pun. Yah dan dapat kalian pahami juga, kecanggungan benar benar menyelimuti mereka.

Cupid Girl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang