Cupid Girl

16. Library

Sorry for typo

Happy read

Cupid Girl

Tok tok

"hei Seul, ini aku"

Yang dipanggil hanya menatap datar pintu kayu berwarna coklat pastel itu.

"masuklah"

Cklek..

Pintu terbuka dan menampilkan Joohyun yang kini tersenyum cerah pada Seulgi. Sangat cerah mungkin.

Ia melangkahkan kakinya ke arah Seulgi yang kini tengah duduk bersila di ranjangnya. Ia sama sekali tak menghilangkan senyum cerah di wajahnya itu, dan itu cukup membuat Seulgi merasa aneh dengan sikap gadis cantik ini.

"ada apa denganmu?" heran Seulgi sesaat setelah Joohyun mendudukkan dirinya di tepi ranjang Seulgi.

Mendapat pertanyaan itu membuat Joohyun kembali teringat sesuatu. Dan itu cukup mebuatnya tersipu. Gadis itu bahkan sampai mengeluarkan kikikan kecil yang membuat Seulgi benar benar ilfeel pada gadis kulit pucat ini.

"kau... sehat kan?"

Hei Seul...

Pertanyaan macam apa itu?

Joohyun menatap Seulgi tetap dengan wajah berserinya. Ia meraih tangan Seulgi yang sebelumnya memegang sebuah pensil.

"hei Seul, kau tau..."

Seulgi menatap datar Joohyun. "tidak"
Joohyun tersenyum senang.

Dalam hati Seulgi merasa aneh. Biasanya Joohyun akan menggerutu jika Seulgi menanggapi sinis ucapannya.

Dia benar benar tak sehat

Joohyun terus tersenyum dan mengeluarkan kikikan yang benar benar mengganggu Seulgi.

"apa eommamu memaksamu les privat fisika?" Joohyun menggeleng.

"kau kabur latihan drama?"

"pianomu rusak?"

Semua pertanyaan Seulgi hanya di jawab gelegan kepala Joohyun.

Seulgi memutar bola matanya malas. Ia kembali meraih pensilnya dan kembali berkutik dengan sketch booknya.

Tanpa peduli pada Joohyun yang sepertinya tengah terguncang.

Seulgi terus menggerakkan jemari kanannya, menggambar sebuah sketsa wajah yang benar benar menakjubkan. Bakat murninya yang tak bisa di anggap sepele.

Seulgi hendak memasang earphone di kedua telinganya sebelum.

"hei Seul, dia ternyata sangat tampan..." gumam Joohyun. Sedikit pelan namun dapat Seulgi tangkap dengan sangat baik.

"dia? Nugu?" heran Seulgi.

Joohyun menatap Seulgi penuh arti. "Kim Tae Hyung..."

Seulgi mengernyit heran. Antara ia tak mengerti maksud Joohyun dan siapa itu Kim Taehyung.

"kau tau... dia sangat tampan dengan rambut coklat, mata tajam, proporsi wajah yang pas, dan senyum kotak yang manis. Dan jangan lupakan suara berat dan dalamnya...." Gerutu Joohyun.

Seulgi berdecak malas dan kembali fokus pada gambarannya.

"Tuhan... bisakah aku serakah, buatlah aku benar benar berkencan, berpegang tangan, berpelukan, berciuman dengan namja itu, namja bernama Kim Taehyung itu..." gumam Joohyun sembari menjatuhkan tubuhnya, terlentang di ranjang Seulgi.