9. Come and Meet Up

1.4K 260 10
                                    

Sorry for typo

Happy Read

Cupid Girl

10.10 PM

"Kapan kau mau pulang?"

"Tunggu sebentar, aku tak faham ini, bisakah kau mengajariku?"

"Tapi aku sudah me...ngantuk"

Di sinilah mereka, di ruang tamu rumah Seulgi.

Mereka? Yah Seulgi dan...

Jimin

Namja itu? Biar kuulang kenapa namja bermarga Park itu bisa ada di rumah Seulgi.

"Neo?!"

Seulgi memekik kaget ketika matanya menangkap diri seseorang yang menekan bel rumahnya.

"Seul, nugu?" tanya Seolbi yang kini berdiri di belakang Seulgi.

"Eoh?!, annyeonghaseyo noona, aku Park Jimin, temannya Seulgi"

Seolbi mengernyit heran, heran? Tentu saja, bukankah Seulgi sekolah di sekolah khusus perempuan.

"Ahh, masuklah Jimin-ssi" ujar Seolbi ramah.

Jimin mengekor di belakang Seolbi, Seulgi? Ia hanya menggerutu tak jelas.

Seulgi mengikuti langkah Jimin. Ia kini duduk di sebelah Jimin. Menatap aneh Jimin.

"Berhentilah menatapku"

"Kenapa kau kemari?" tanya Seulgi to the point.

"Untuk belajar bersama, bukankah olimpiade 4 hari lagi?"

Tuk

Seulgi mengetuk ngetuk meja dengan jari telunjuknya. Menatap lamat Jimin dari samping yang tengah fokus pada bukunya.

"Berhentilah menatapku, kau membuatku tak fokus" protes Jimin.

Tak fokus?

Seulgi tersenyum jahil. Ia menumpu kepalanya dengan tangannya. Tak mengendahkan protes Jimin, Seulgi malah makin menyamankan posisinya untuk menatap lamat Jimin.

Seulgi hanya ingin membuyarkan fokus Jimin. Lalu Jimin akan pulang dari rumahnya.

Itu saja tujuannya.

Tidak lebih

Seulgi sangat sangat yakin jika tujuan Jimin bukanlah belajar bersama. Tujuan? Yah apa lagi jika bukan menemui kakaknya, Seolbi.

Menjengkelkan...

"Hya, kau tahu cara menentukan koordinat ini?" tanya Jimin sembari mengalihkan pandangannya ke arah Seulgi.

Menatap tepat di kedua netra elang Seulgi.

Seulgi? Entah sadar atau tidak, ia juga menatap balik tepat di kedua netra Jimin.

Matanya... Teduh dan indah

Tajam dan berbinar

Keduanya saling membalas tatapan, mencoba menyelami seberapa bagian terdalam dari onyx indah keduanya.

Mulai melupakan apa yang sebelumnya mereka pikirkan dan kerjakan.

"Ehm..."

Cupid Girl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang