2. Him!?

2.2K 312 5
                                    

Sorry for typo

Just happy read guys 😊

Cupid Girl

Suasana pagi yang cerah menyapa kota Seoul, ibukota Hankuk. Walau hari ini bukan hari senin yang merupakan hari paling sibuk dalam satuan seminggu, namun keramaian masih terasa dirabu pagi ini.

Banyak kendaraan yang berlalu lalang di aspal jalan, dan jangan lupakan trotoar yang terdapat ratusan insan yang melangkah dengan cepat demi mengejar kewajiban mereka masing masing.

Begitu pula trotoar jalanan di daerah timur Distrik Songpa, terdapat banyak Haksaeng yeoja yang melenggang dengan cepat di trotoar jalan. Haksaeng yeoja? Bagaimana tidak, di daerah sana berdiri dengan megah gedung YeonHwa Woman High School.

Mereka berlari seakan tak ingin tertinggal sesuatu. Namun, satu diantara mereka terlihat mencolok. Selain seragamnya yang berbeda, langkah kakinya pun terkesan santai walau ia kini tengah bertanya tanya mengapa haksaeng haksaeng ini berlarian.

Yeoja itu melirik arloji kuning yang melingkari pergelangan tangan kirinya.

"Masih ada waktu setengah jam lagi" gumam yeoja manis bermata elang itu.

Ia menggidikkan bahunya dan kembali melanjutkan langkahnya. Ia tak peduli walaupun pikirannya terus berpikir

Apa kini sekolah telah merubah jam masuknya

"Seulgi-ah!" Yeoja itu -Seulgi- menghentikan langkahnya dan berbalik, melihat siapa gerangan yang memanggil namanya.

Ia mendapati seorang yeoja cantik tengah berlari ke arahnya, dan jangan lupakan senyum yang terpatri di wajah cantiknya. Yeoja itu berhenti tepat di hadapan Seulgi.

Ia membungkuk sembari memegang lurutnya, mencoba mengatur nafasnya yang tersenggal-senggal.

"Kau seperti orang sekarat" celetuk Seulgi yang sontak dibalas tatapan menusuk Yeoja bername tag '배 주 현' itu.

"Hya! Jaga bicaramu!" Kesal JooHyun.

Joohyun menatap aneh Seulgi, memperhatikan penampilannya mulai dari ujung kepala hingga kaki.

"Kau .. sudah bangun kan?" Seulgi yang mengerti apa maksut omongan Joohyun hanya mendesah pelan.

"Seragamku kotor, dan aku berangkat lebih awal karena berencana mengambil seragam cadanganku di loker" jelas Seulgi. Joohyun hanya ber-O ria. Ia tak tau apa yang harus ia katakan lagi pada sahabat pokernya ini. Seulgi teringat sesuatu.

"Hyun-ah, apa ada perubahan jam masuk?" Tanya Seulgi dengan mimik polos. Seketika ekspresi Joohyun berubah sumringah, ia terlihat lebih bersemangat.

"bukankah sekolah kita aka... tu tunggu dulu, kau tak tau? Apa kemarin kepala sekolah tak memberitahumu apa apa, bukankah kemarin ia memanggilmu?" Tukas Joohyun.

Seulgi terdiam, ia mencoba menyelami memorinya mengingat ingat tentang pertemuannya dengan kepala sekolah kemarin

seingatku yang dikatakan kepala sekolah botak itu hanya omang kosong ,dan tak ada hubungannya dengan muridnya yang berlarian

Seulgi menggeleng. Joohyun menarik tangan Seulgi, dan menyeretnya ke arah sekolah.

"H..HYA!"

Cupid Girl

"Hey! Ini sakit!" Rintih Seulgi karena merasa, pergelangan tangannya yang sakit karena Joohyun menggenggamnya erat dan menariknya paksa guna melangkah lebih cepat lagi.

Cupid Girl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang