Hari ini hari Senin, tepatnya udah 2 hari semenjak kejadian di Rumah sakit waktu itu. Mama dan Papa Jennie sudah kembali. Sekarang, Jennie sedang bersiap untuk berangkat sekolah. Dia sudah lama tidak sekolah karena membolos sejak hari kamis.
Sesampainya disekolah Jennie menceritakan semua pengalamannya kepada Rose.
"Jadi lo gak pernah kerumah sakit lagi semenjak kejadian itu?"
"Iyalah..gue gak mau ketemu Taeyong nanti kita berantem terus. Dan gue ngerasa bersalah sama Mark karna sekarang Taeyong musuhin Mark."
"Apa lo gak kangen sama Taeyong?"
Kangen?hal yang udah pasti dirasakan Jennie saat ini. Jennie terlalu takut untuk ketemu sama Taeyong. Jennie diem aja dan gak jawab pertanyaan terakhir Rose.
"Jennie! Rose! Jangan berisik dijam pelajaran!"
Teriak Jessica Songsaenim. Jennie melupakan satu hal, bahwa dia sedang curhat disaat jam pelajaran. Tapi pikiran Jennie gak bisa konsentrasi dan malah memikirkan 'hal yang lain.
~TING TONG TING TONG~
Bel istirahat berbunyi. Jennie memutuskan untuk pergi ke kantin bersama Rose. Tapi Mark mencari Jennie.
"Ada Jennie-ssi?"
Tanyanya di ambang pintu kelas Jennie.
"Gue disini!"
Teriak Jennie ke Mark.
"Bisa bicara bentar?"
"Bisa kok!"
Bisa Jennie liat semua anak-anak dikelas ini mandangin Jennir iri.
'Buahahah.. enak juga dikelilingi cowok-cowok ganteng.'
"Uhm Jen, gue ke kantin duluan ya, takut kehabisan roti sosisnya!"
"Gue titip satu ya!"
Setelah itu Jennie dan Mark pergi ke rooftop. Tempat itu sepi sekali. Cuma ada Mark dan Jennie.
'Hahaha Mark..lo genit banget sih!'
"Sebaiknya lo jenguk Taeyong."
"Ngapain?Dia aja gak mau minta maaf sama lo!"
"Dia udah minta maaf ke gue, itu aneh padahal Taeyong gak pernah minta maaf sebelumnya."
"Udah seharusnya dia kayak gitu!"
"Dengerin gue. Lo pernah bilangkan kalo lo muak ngeliat Taeyong dan gak pengen ketemu dia lagi?"
"I..iya terus?"
"Asal lo tau Taeyong lahir ditengah perceraian kedua orang tuanya. Bisa dibilang, orang tuanya gak nginginin dia. Dia tinggal dengan ayahnya tapi ayahnya menolaknya dan pulang hanya sebulan sekali. Dan lo orang yg dia sayangin juga nolak dia. Bisa lo bayangin betapa sakitnya dia!"
"Ap..apa?tapi-"
"Gak keliatan kan, ternyata dia orang yg kesepian?"
Jennie hanya mengangguk.
"Dia emang keterlaluan waktu mukul gue. Tapi dia ngelakuin itu cuma karna dia takut kehilangan lo. Dan lagian dia udah minta maaf ke gue. Sebaiknya lo temuin dia. Gue tau lo suka Taeyong kan?"
Jennie hanya mengangguk dan mulai menangis. Tidak percaya ternyata Taeyong seperti itu..
'Taeyong pasti terluka denger kata-kara gue'
Saat ini satu-satunya hal yang ingin Jennie lakukan adalah ketemu sama Taeyong, memeluknya dan meminta maaf padanya.
'Maafin gue Taeyong...'
KAMU SEDANG MEMBACA
CRAZY [Taeyong-Jennie]
Fanfiction❤️PRESENT❤️ LEE TAEYONG & JENNIE KIM "Mau mati?" "Gak bisa apa gue lebih sial dari ini!" "Buruan atau gue tarik!" "Gausah teriak-teriak!" "Jangan jawab gue gitu!" "Iya iya.. sayang.." "Tutup mulut lo!" "Dasar psikopat sinting!" "I love you." "Hell n...