Part 39

239 20 12
                                    


Baju di badan ditilik sepuas puasnya sebelum menghasilkan senyuman tersurat

'Heh,siapla kau meliur tengok aku' desis sowon

Langkah di atur menuruni anak tangga terakhir sebelum mata menangkap susuk tubuh sehun yang duduk bersantai di ruang tamu

Tanpa banyak bicara, sowon duduk di riba sehun dengn senyuman yang tak lokek dari bibirnya

'Plan harus diteruskan' desis sowon

Sehun yang terkejut dengan tindakan drastik sowon segera menatap wajah bersih milik sowon

"Ap..apa kau buat ni? Bb..bangun la dari riba aku..err.
Ak..aku tak selesa" jawab sehun tersekat sekat

Sowon sudah tergelak kemenangan dalam hati melihatkan sehun hilang kawalan

Sowon mula menjalarkan kedua tangannya menulusuri dada bidang sehun sebelum tangannya itu melingkar di leher sehun.

Dapat dilihat muka sehun yang hampir tergoda itu..

Sengaja sowon merapatkan wajah mereka sehingga dahi mereka bertembung.

Ditenung mata sehun sedalam dalamnya sebelum menggerakkan mukanya ke arah telinga sehun seperti ingin membisikkan sesuatu

"Tergoda ke sang suami ku? Maafla tapi saya hanya pandai untuk menghidupkan. Untuk mematikannya saya tak tau" bisik sowon lembut ditelinga sehun sebelum meniup lembut di situ

Terdengar sehun membetulkan suaranya

"Ap..apa kau cakapkan ni? Tergoda? Heh,langsung tak!" Tipu sehun

Sowon sudah tersengih

"Saya tau awak tergoda kan? Apa kata.." sengaja sowon mematikan ayatnya lalu jarinya bermain main di dada milik sehun yang berlapikkan t-shirt itu

Jari sowon dipegang sehun kasar menghentikan permainan di dadanya itu

Pandangan sehun juga kelihatan sinis

"Kau betul nak? Aku boleh je bagi" balas sehun besertakan senyuman sinis

Sowon sudah terdiam. Bukan itu niat sebenarnya

Demi mahu melanjutkan game ini sowon membalasnya

"Silakan" pelawa sowon

Kali ini sehun pula terdiam

Tanpa sebarang isyarat..sehun merapatkan wajahnya kearah telinga kanan sowon lalu menghembuskan nafas lembut disitu

Kini sowon boleh merasakan yang bibir sehun berada di cuping telinganya.

Rasa geli itu di tahan tak mau tunjuk lemah.

Tidak lama kemudian..

"Auwwww!! Sakit nyaa" jerit sowon kuat

Manakala sehun sudah bantai gelak

Sowon menggosok telinga kanannya yang terasa bisa akibat di gigit sehun dengan sengaja.

'Pedih nyaa' rintih sowon

"Nak goda aku konon..well,itulah balasannya" perli sehun dengan tawanya

Sowon masih menggosok telinganya dengan bibir yang dicebikkan akibat geram.

Geram punya pasal melihatkan sehun tak henti gelakkannya menjadikan sowon merapati sehun

Lengan sehun digenggam lalu diusap perlahan

Sehun memandang wajah sowon

"Awak..saya minta maaf ye pasal tadi" rintih sowon sebelum menggapai tangan milik sehun dan di cium penuh hormat

Sehun terdiam.

"Awak kenapa diam? Maafkan saya tak?" Soal sowon

"Err..emm..ah.aku maaf kan kau" balas sehun gugup

Sekali lagi sowon tunduk ingin mencium tangan suaminya itu

Dan...

"Arghhh" kali ni jeritan sehun pula memenuhi ruang tamu

Di cuba keluarkan lengannya yang berada dalam mulut sowon. Muat muat aja.

Sowon tak melepaskan gigitan malah dia lagi menggigit lengan sehun seperti anjing dapat tulang.

Jeritan sehun diabaikan. Sowon masih setia menggigit lengan sehun.

"Sowon! Lepaskan! Arghh" teriak sehun kesakitan

Berbekalkan rasa simpati dan ehsan yang ada, lengannya yang sowon gigit dilepaskan

Habis bertanda bentuk giginya di lengan sehun. Memerah lengan sehun disebabkan kulitnya yang putih.

"Eww..jijiknya..ada air liur kau" ujar sehun kegelian lalu segera mengelap lengannya. Bisa gigitan masih dirasai sampai ke tulang rusuk.

Sowon hanya memaparkan wajah selamba.

"Sedap juga lengan awak tu..lain kali saya letak perencah bagi menyedapkan lagi lengan awak tu.
Jangan lupa bagi lengan awak tu kalau saya lapar dan terdesak nak makan" sindir sowon

Rungutan sehun cuba diendahkan. Padan muka!
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _

Double update ^^

Maaf kali ni pendek sikit..

Chappie kali ni hanya ada sowon dan sehun sahaja.

Vote

Comment

Thankiu very much

Bye

 EXCUSE ME,SHE'S MINE!Where stories live. Discover now