commentmu sangat berharga sayangie. muah
mingyu ngambil tangan kamu. kamu jalan duluan, namun kamu merasa ada yang nahan.
"jangan cepet-cepet, baby." ucap mingyu pelan.
kamu berjalan lagi kearah mingyu dan berdiri menghadapnya. mingyu menyamakan tingginya kembali.
"maafin aku." kata mingyu lalu ia mengecup keningmu.
"aku nggak pernah minta banyak," kata kamu sambil mengeluarkan senyummu lagi. lalu mingyu memelukmu.
hangat.
just a little bit of your heart is all i want
"ayo pulang?" kata mingyu sambil berusaha memayungimu.
kamu tersenyum kembali.
kalian menyusuri jalan setapak yang sedang di basahi oleh langit. kamu benar-benar tidak pernah meminta banyak, begini saja cukup. berdua, disaksikan langit dan bumi.
"tadi keluar sama siapa?" tanyamu dengan nada yang santai sambil melihat ke arahnya. tidak ada maksud menyindir sama sekali. dan mingyu tau.
sudah rutinitasmu bertanya seperti itu.
"..."
"siapa hm? ayo cerita."
"maaf." lirih mingyu dan menghadapkan mukanya ke tanah.
"it's okay. salah aku juga nanya. i'm sorry."
"gapapa. aku yang maaf."
kamu berjalan kedepan badan mingyu.
"kamu tau sendiri kala-"
"kamu nggak pernah minta banyak."
kamu tersenyum.
"hehehe." tawamu.
"tadi sama siapa?" tanyamu lagi pelan-pelan. kamu tidak boleh menyulut emosi mingyu.
"anak kelas sebelah." gumam mingyu dengan rasa bersalah.
"yang mana?" tanyamu sambil tetap berjalan mundur karena kamu menghadap mingyu.
"yang dua hari lalu ngajak aku jalan. dia ngajak lagi." ucap mingyu dengan nada pelan. mingyu tau benar bahwa ini salah.
kamu kembali ke samping mingyu dan berjalan berdampingan dengan mingyu. kamu memasukan kedua tanganmu ke saku jaket, mencari kehangatan dari dalamnya.
tiba-tiba mingyu merogoh saku jaketmu dan mengambil tanganmu, mingyu memegangnya erat. kamu tersenyum dalam diam sambil tertunduk. lalu kamu melihat ke arah langit senja.
just a little bit is all i asking for
"cantik kok," ucapmu.
"kamu yang paling cantik, (y/n)."
kamu menghembuskan nafasmu berat.
"aku gak keberatan kok."
"buat?" tanya mingyu kikuk
"kalau kamu mau sama dia."
"... maaf. aku salah." kata mingyu.
"you don't have to. ini semua salah aku."
i don't ever tell you how i really feel
cause i can't find the words to say what i'm inkamu jalan lagi kedepan mingyu. kalian berdua berhenti. kamu menangkup kedua pipi mingyu dengan kedua tanganmu.
"look, i mean- kalau aku gak sayang sama kamu, aku bakal udahan dari awal."
mingyu terdiam. matanya telah berkaca-kaca. mulutnya tertutup rapat-rapat, tidak bisa berkata.
mingyu salah, dan dia tau.
and nothing's ever easy
that's what they saidkamu kemudian berjalan kedepan mingyu dan kalian berhenti. kemudian kamu menangkup kedua pipi mingyu dengan kedua tanganmu sambil melihat ke arah matanya.
"baby, look. I mean- kalau aku gak sayang sama kamu, aku udah berhenti dari awal. aku nggak akan kuat."
mingyu hanya menatap ke arah tanah. matanya berkaca-kaca tanda air mata sudah di ujung pelupuk.
mingyu salah, dan dia tau. dia tidak bisa berhenti.
i know i'm not your only
but i'll still be a fool"maaf. aku nggak bisa berhenti." ucap mingyu kepadamu tanpa melihat matamu. karena ia tau. semakin ia melihatmu, semakin ia ingin mencintaimu dan-
ia akan lebih menyakitimu.
cause i'm a fool for you
tbc gan.
maap lama y hehe.
KAMU SEDANG MEMBACA
oneshoot imagines +seventeen
Fanfiction"ngayal aja, halal kok." -ainq, 2k17. -my seventeen imagines in bahasa- [comment bellow who is your bias, i'll make it for you♡] PLEASE RESPECT ME WITH LEAVING YOUR VOTE AND COMMENTS. -; any genre -; any typing (sesuai eyd&bahasa gaul) 170303, #216...