oneshoot imagines +seventeen

vernon +hopeless love (end)

commentnya dong
suka sedih aku tuh kalo kalian gak comment heeks
btw ini mau gue upload dari 5 hari lalu tapi lok error terus

"cium dulu?"

"ih kamu! ada (y/n) tau!" kata sahabatmu sambil melihat ke arahmu.

mukamu berubah jadi kikuk, antara canggung sama gaenak hati.

"e-eh? g-gapapa kok. sans aja hehe" ucapmu menimbali.

kalian bertiga tertawa dan memutuskan untuk kembali ke rumah masing-masing. vernon dan sahabatmu berada didepanmu,

berpegangan tangan.

cara vernon menatap sahabatmu- dia seperti menatap sebuah ladang rumput hijau yang luas,

teduh.

lalu kamu sadar, vernon nggak akan pernah ngeliat mata kamu kayak gitu.

kamu bukan prioritasnya.

in your eyes that look at me
there aren't the same feeling as mine
it's such a sad thing
to know what your heart is

"dadah. aku duluan, kamu jangan nakal ya!" ucap sahabatmu kepada vernon "(y/n) hati-hati ya! salam buat tante sama om! got to go!"

kamu dapat melihat vernon mengangguk ke arahnya dengan pandangan yang sangat bahagia.

kamu yang menyadarinya hanya bisa menundukkan kepala dan tersenyum samar-

rasanya perih.

lalu kalian melanjutkan perjalanan kalian. vernon berjalan di depanmu. tuhan, tampak belakangnya saja sempurna-

ini menyiksamu sangat dalam.

just a little more time
just one more glance
then i can erase
my feeling towards you
at least that's what i believed
that's why i'm doing this

vernon tiba-tiba menghentikan langkahnya. kamu yang sedikit terkejut ikut berhenti juga. lalu vernon membalikkan tubuhnya kearahmu. kamu mengedipkan matamu berkali-kali.

"a-apa?!"

"idih, jutek banget. cuma ingin liat aja. nanti kalau gue keasikan jalan sendiri terus lo tiba-tiba gaada, yang dimarahin nyokap lo siapa? kan gue." cicit vernon panjang lebar.

kamu kembali menundukkan kepalamu lalu tertawa mengejek layaknya merendahkan "oh, ahaha."

but the more i look at you
the more my feelings get deeper
and deeper for you
they won't listen
it won't get better

vernon kemudian mempersempit jarak diantara kalian, ia menangkup pipimu.

"kamu kenapa sih akhir-akhir ini?" tanyanya dengan nada khawatir.

"gapapa." jawabmu yang tetap menghindari tatapan mata dengan vernon.

"akunya jadi gaenak,"

"kenapa?"

"aku lagi bahagia-bahagianya sama dia, kamunya lagi sering lesu. kayak orang jahat akunya," sahut vernon.

kamu mengumpulkan semua keberanian dan menatap vernon, "look, semua alur hidup yang aku jalanin gaada sangkut pautnya sama kamu, ver."

"terus aku harus ngediemin kamu yang lesu tiap hari aja gitu?" tanya vernon.

kamu hanya diam. kamu nggak mungkin melewati hari tanpa perhatian dari dia-

"(y/n), denger. you can tell me everything, kamu bisa kasih tau semuanya ke aku. it's fine, aku kan temen kamu."

-sebagai teman.

i know there's no hope
so when i look at you
that's really hard
because i really love you

it's hurt to hear that
we're a friend
i stand in a line i can't ever cross
eventho it's hurts,
why can't i just turn away?

this hopeless love.

gmn neh guys
kurang mangtab soul y
soalnya lg bete. gaada mood nulis. ehehe
ucink pala aku mikirin chairmate only sama light.
oh iya kalau aku bikin yang scoups gimana?

btw aku mau ngeluarin cerita baru
castnya hoshi sama mingyu
tapi mau diketik sampe selesai dulu
ada yang mau baca g ya?! hmmMMMmm,,