Cakra Pov
Setelah berdebat panjang dengan Clara akhirnya gue menang dan gue nganter dia pulang kerumahnya. Hening mendominasi selama perjalanan. Clara hanya sesekali berbicara saat menunjukkan jalan. Ketika sampai dirumah Clara, dia turun dari motor sport gue sembari mengucapkan terima kasih dan langsung masuk kerumahnya. Disitu gue baru nyadar, ternyata rumah gue bersebelahan sama rumah dia.
Setelah sampai dirumah, gue langsung menuju kamar kesayangan gue. Gue merebahkan diri sejenak dikasur untuk menghilangkan penat dan setelah itu gue langsung ganti baju dan berjalan keluar rumah. Ketika gue lagi duduk di halaman rumah gue menangkap sosok yang sangat gue kenal. Clara. Dia berjalan keluar rumah sendirian. Gue memutuskan buat ngikutin dia dan ternyata dia berhenti disebuah kedai di deket kompleks. Dia langsung mengambil tempat duduk dipojokan. Mungkin dia emang suka mojok kali ya. Dan gue ngambil tempat duduk ditengah suapaya gak terlalu kelihatan sama dia.
Sebuah pemikiran muncul dikepala gue. Gue langsung mengambil benda persegi panjang yang ada dikantong gue dan mulai mengetikan sesuatu disana.
Author pov
Clara menghempaskan badannya ke atas kasur empuk bergambar mickey mouse. Entah mengapa ia merasa sangat lelah hari ini, padahal ia tidak melakukan banyak kegiatan disekolah.
Hari ini Clara diantar pulang oleh Cakra. Ya setelah ia berdebat panjang dengan Cakra ia akhirnya memilih pasrah dan mengikuti keinginan Cakra.
Clara menatap langit-langit kamarnya dengan pandangan kesal dan mulai berbicara sendiri."kok bisa sih ada orang yang ngeselin kayak si Cakra Cakra itu! Apa coba salah gue sampe dia ngehukum gue kayak gitu?! Dia kira gue apaan bisa disuruh suruh seenak jidatnya gitu?!"
Disela-sela kemarahannya satu pikiran masuk ke dalam otaknya "Tapi dia ganteng juga sih." Menyadari pikiran anehnya itu, Clara langsung menggeleng-gelengkan kepalanya. "gue mikir apaan sih? Sumpah bisa gila gue lama-lama kalo mikirin dia terus!"
Kriyukkk..
"Ah gila mana gue laper lagi. Udah ah mending gue makan daripada mikirin orang aneh kayak dia" setelah itu Clara langsung mengganti bajunya dan berjalan menuruni tangga untuk menuju dapur.Sesampainya didapur ia langsung gencar gencir mencari makanan. Namun hasilnya nihil, tak ada apapun yang bisa dimakan olehnya. Setelah berpikir cukup lama akhirnya ia memutuskan untuk mampir ke sebuah kedai didekat kompleksnya.
Ia berjalan kaki menyusuri segarnya udara sore. Ketika sampai didepan kedai, ia langsung masuk dan mengambil tempat dipojok agar tidak terusik dengan orang-orang disekitarnya. Clara membuka ponselnya yang sejak tadi belum ia mainkan. Sebuah notifikasi Line muncul dan membuat kening Clara mengkerut.
Cakra Adi added you as a friend
You have a new message
Clara membuka pesan tersebut dan membaca isinya.
Cakra Adi : Sendirian aja Ra:)
'Ni orang tau darimana gue lagi sendirian?' batin Clara
ClaraPS : Sok tau lo
Setelah menekan tombol send, tak butuh waktu lama Cakra sudah membalas pesannya.
Cakra Adi : gue gak sok tau tapi gue emang tau kalo sekarang lo lagi duduk di pojokan kedai sambil main hp kan?

KAMU SEDANG MEMBACA
Disappearance
Teen FictionCinta. Satu kata sejuta makna itu, kini muncul dalam perasaan Clara. Sebenarnya perasaan itu sudah ada sejak lama, namun karena kepolosannya menyebabkan Clara telat untuk mengetahuinya. Dan siapa sangka ternyata orang yang ia cintai selalu ada di si...