Part 9

66 14 3
                                    

Mencintaimu dalam diam adalah caraku menjagamu tanpa membuatmu tau
perasaanku yang sebenarnya. --Aldo


----

Drrt..drrt..drrt

Suara ponsel yang berbunyi menginterupsi Aldo untuk bangun dari tidurnya. Diangkatnya panggilan yang masuk ke dalam ponselnya tanpa melihat caller ID nya terlebih dahulu.

"Halo gue lagi sibuk kalo ada perlu telpon lagi aja nanti bye" ucap Aldo dengan suara serak khas bangun tidurnya dan langsung mematikan sambungan telponnya secara sepihak.

Baru saja ia hendak menaruh ponselnya ke atas nakas, ponselnya kembali berdering pertanda panggilan masuk. Dengan malas ia menggeser slide answer di layar ponselnya dan mulai berbicara lagi. "Gue udah bilang kan gu---"

"Ehh ehh ehh lo gila ya main tutup telpon gue sekenanya, lo pikir gue nelpon lo buat apa hah? Buat main basket?" jawab seseorang dari seberang telpon. Aldo merasa familiar dengan suara si penelpon, akhirnya ia melihat layar ponselnya dan membaca caller ID yang tertera di sana 'Clara'. Seketika itu juga Aldo tersadar dan kembali mendekatkan ponselnya ke telinga.

"Sorry Ra, gue kira Rama soalnya yang biasa nelpon gue sore - sore begini Rama hehe" ucap Aldo cengengesan

"Gue gak peduli, cepet jemput gue dirumah Aulia. SEKARANG!" jawab Clara dengan menekankan kata sekarang dan setelahnya Clara mematikan sambungan telponnya secara sepihak seperti yang dilakukan Aldo.

"Buset dah Ra Ra, lo bikin gendang telinga gue hampir pecah tau gak. Ckckck untung sayang hh. Eh tadi gue bilang apa ya? Tau ah bodo" ucap Aldo atau lebih tepatnya berbicara dengan dirinya sendiri.

Setelah memutuskan sambungan telpon dengan Clara, Aldo bergegas mengambil jaketnya yang tergantung di balik pintu dan melesat pergi menuju rumah Aulia.

Tak butuh waktu lama Aldo telah tiba di depan rumah putih yang menjulang tinggi dengan pagar berwarna abu - abu. Dibunyikannya klakson motornya,  tak berapa lama gerbang rumah tersebut terbuka dan menampilkan dua orang gadis yang berjalan kearahnya.

"Thanks ya Ul" ucap Clara

"Iya Ra, thanks juga ya. Lo hati hati ya" ucap Aulia memeluk Clara sebentar dan setelahnya Clara menaiki motor Aldo.

"Gue pulang ya Ul, byee" teriak Clara sambil melambaikan tangan dari atas motor Aldo yang mulai melenggang pergi meninggalkan rumah tersebut.

"Iyaa Ra, hati hati ya" balas Aulia yang juga berteriak dan melambaikan tangan.

•••••

"

Huhh akhirnya sampai juga" ucap Clara sambil menghempaskan badannya ke sofa yang berada di ruang tamu.

"Segitu capeknya lo ya? Lo udah makan? Kalo belum lo mau makan apa biar gue kasi tau bik Minah" ujar Aldo sembari duduk disofa tepat disebelah Clara

"Yaa Do gue capek banget, btw gue udh makan kok selo aja"

"Yaudah lo istirahat gih di kamar" Aldo berdiri hendak pergi ke kamarnya yang berada di lantai dua, namun belum sempat ia pergi tangannya sudah dicekal oleh Clara.

Disappearance Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang