Kini Clara tengah terduduk di halaman belakang rumah Aldo. Pikirannya melayang kemana - mana, berawal dari kejadian di kantin hingga kejadian di parkiran sepulang sekolah tadi.
Flashback on
"Ra!" panggil Cakra yang tengah berjalan menyusul Clara.
Sebenernya Clara mendengar panggilan tersebut, namun ia enggan untuk berhenti ataupun sekedar menoleh karena sudah mengetahui pemilik suara tersebut. Cakra semakin mempercepat langkahnya hingga kini ia telah mencekal tangan Clara dan membuat Clara berbalik menghadap Cakra.
"Ra, lo kenapa sih? Gue panggilin dari tadi juga masa lo gak denger?" tanya Cakra
"Gak denger." jawab Clara dingin
"Ya udahlah gak usah di perpanjang. Yuk pulang." Cakra menggandeng tangan Clara untuk berjalan ke arah motor Cakra. Namun Clara malah diam di tempat tanpa menghiraukan Cakra.
"Ra? Lo kok malah diem? Yuk pulang." ajak Cakra. Bertepatan dengan itu Aldo berjalan ke arah parkiran bersama dengan Rama.
"Aldo!" teriak Clara
Aldo yang mendengar namanya dipanggil pun menoleh ke sumber suara dan mendapati Clara lah yang memanggilnya. Setelah itu Aldo langsung menghampiri Clara yang kebetulan tengah bersama Cakra.
"Napa Ra?" tanya Aldo
"Gue pulang bareng lo ya Do, soalnya gue harus ke rumah dulu ngambil barang yang ketinggalan."
Aldo mengerutkan keningnya "Lah? Bukannya lo bareng Cakra?"
"Enggak, gue sama lo aja. Ya Do ya." ucap Clara memelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Disappearance
Teen FictionCinta. Satu kata sejuta makna itu, kini muncul dalam perasaan Clara. Sebenarnya perasaan itu sudah ada sejak lama, namun karena kepolosannya menyebabkan Clara telat untuk mengetahuinya. Dan siapa sangka ternyata orang yang ia cintai selalu ada di si...
