1. This is a...

2.7K 171 0
                                    


Warning!

Cerita ini mengandung muatan boy x boy, yaoi. Jadi yang tidak menyukai hal demikian tidak dianjurkan membaca.

And then, happy reading!

Melody of Love



Siang itu di sebuah ruang musik, disamping piano yang sudah berusia 50 tahun, seorang siswa duduk termenung seperti sedang membayangkan kehidupan yang diberi cobaan berat oleh Tuhan. Tapi bukan itu masalahnya. Sebentar lagi ujian akhir untuk kelas 2, dan sedangkan dirinya berada di jurusan musik yang mengharuskan setiap siswa di jurusan itu mempersiapkan sebuah lagu ciptaan sendiri untuk ujian nanti. Sedangkan dia, belum dapat ide sama sekali.
Membuat lagu itu tidak semudah ketika kita menyanyikan ciptaan orang lain. Harus menentukan tema yang cocok, nada yang sesuai dan tidak terkesan monoton, lalu pembawaannya saat menyanyi juga diperhitungkan. Tapi masalahnya, dia juga belum punya ide akan membuat lagu yang seperti apa. Hah....masalahnya bertambah saja...

GREEK!..

Siswa itu menoleh begitu mendengar suara pintu ruangan dibuka dari luar. Untuk beberapa saat dia dan orang itu bertatapan.

"Maaf, apa aku mengganggu waktumu?"

"Ng...gak sama sekali.."

"Oh...baguslah.."

Tanpa diduga cowok tadi langsung masuk begitu saja. Sedangkan siswa itu malah terdiam.

"Apa bisa kita..berkenalan?"

"H-hah?.."ucap siswa itu sedikit kaget. Cowok itu, yang sepertinya kakak kelasnya berjalan mendekat lalu mengulurkan tangannya kearah siswa itu. Dan ditambah....senyum yang menawan. Membuat siswa itu makin terdiam.

"Sepertinya aku bersikap tidak sopan padamu barusan. Aku mengajakmu berkenalan sekalian ingin minta maaf soal tadi."

Tangan siswa itu terulur begitu saja, dan tangan mereka pun bertaut.

"Sasuke Uchiha, dan kamu?"

"Na-Naruto...Uzumaki...". Sasuke terdiam sejenak.

"Oh... . Boleh aku panggil Naruto aja?"

"Yah...terserah senpai.."

"Senpai?. Memangnya kamu kelas berapa?"tanya Sasuke heran.

"Ke-kelas..2..."

"Oh..." tangan hangat yang sempat bertaut dengan tangan Naruto pun terlepas. Sosok itu pun mendekati jendela di ruang musik sambil menikmati angin yang tertiup pelan masuk.

"Hah...angin musim semi memang enak ya..."Setelahnya Sasuke menoleh, "lalu, kenapa kamu disini?"

"Ah...a-aku...aku sedang mencari inspirasi..."

"Untuk?"

"A-aku dari kelas musik, dan sebentar lagi ujian akhir. Dan aku belum membuat lagu untuk ujiannya nanti"

"Oh...jadi kelasmu nanti diharuskan untuk membuat satu lagu sebagai ujiannya?"

Naruto mengangguk. Sebenarnya dia sedikit canggung berhadapan dengan senpai yang satu ini. Dia sering melihat banyak teman-teman cewek di kelasnya sering membicarakan sosoknya.

Apalagi jika Sasuke sedang lewat depan kelasnya. Pasti para cewek sudah riuh dan kelas menjadi sangat berisik.

"Hei Naruto!"

Naruto mengedipkan mata. Dia tersadar jika baru saja melamunkan hal yang tidak perlu, padahal dia masih punya masalah yang harus dia selesaikan sesegera mungkin.

"Ma-maaf...aku tadi melamun.."Naruto tertunduk malu. Membuat Sasuke terkekeh sebentar.

"Aku sudah tau. Tapi aku hanya ingin memanggilmu saja tadi. Ternyata benar kamu melamun"

Naruto makin malu. Wajahnya langsung memanas, "Ma-maaf.."

"Hahaha...sudahlah. Jangan kaku begitu jika denganku. Santai saja." Perlahan Naruto mengangkat wajahnya. Mereka bertatapan sebentar sebelum akhirnya keduanya saling tersenyum dan tertawa.

Sasuke POV

Entah kenapa, ada yang terasa aneh sekarang. Kakiku melangkah begitu saja melewati kelas yang seharusnya aku masuki jam pelajaran saat ini. Tapi aku merasa jika aku harus berjalan lurus sampai akhirnya aku berhenti di depan pintu ruang musik yang tertutup. Hm...sudah lama juga jari-jariku gak memainkan tuts-tuts piano. Mungkin kali ini aku harus melemaskannya kembali. Aku tersenyum. Dan dengan semangat kubuka pintu ruangan itu. Mataku sedikit melebar begitu melihat didalam ruangan itu ternyata ada orang. Kukira penunggu ruang musik.

Tapi anggapan itu berubah begitu mata safir yang begitu jernih membuatku tertahan di tempat. Baru kali ini melihat mata seindah itu.

"Maaf, apa aku mengganggu waktumu?"tanyaku, yang kurasa sedikit bergetar karena grogi.

Sial, baru kali ini aku begini!
Saat kulihat jawabannya yang malah lebih gugup dariku, membuatku dipenuhi rasa senang yang luar biasa. Tatapan matanya, gerakan bibir pinknya yang tampak begitu mungil dan lembut...eh?!. Kenapa denganku?!.

"Apa bisa kita..berkenalan?"tanyaku langsung saat lama-kelamaan setelah kuperhatikan tingkahnya tampak makin manis. Apa kamu pikir aku akan melewatkan kesempatan seperti ini?. Tidak akan!.

"Na-Naruto...Uzumaki..." dan ketika namanya sudah terdengar, yang bisa kulakukan hanyalah melebarkan mata. Dia...cowok?!. Ta-tapi...bagai..... . Mataku pun terarah pada seragam bawah yang dia pakai. Dia pakai celana. Kenapa aku gak sadar dari tadi?!. Tapi... . Kutatap lagi dirinya.

Kalian bisa anggap aku gila. Tapi kali ini, walau dia laki-laki atau perempuan sekalipun, aku akan tetap menyukainya. Asalkan itu....Uzumaki Naruto...

End Sasuke POV

Melody Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang