Melody Of Love

14. Party...?

Warning!!

This story about Yaoi, and SasuNaru of course

Don't Like Don't Read!!

Melody of Love

Sasuke memegang tangan Naruto erat, sepanjang mereka berjalan di kerumunan orang yang memadati taman bermain. Eh, tunggu!, taman bermain?. Naruto tidak sempat berpikir jika Sasuke akan mengajaknya kemari. Yang dia pikirkan malah pergi ke taman kota.

"Mau naik apa?"

".....eh...?"

Naruto tersadar setelah sekian lama bengong, hanya mengikuti Sasuke layaknya boneka. Sasuke menatap Naruto heran, lalu tersenyum.

"Apa kamu gugup?"

"Gugup?, tidak"

"Hm, itu bagus. Lalu, mau naik wahana apa?"

Naruto melihat kesekitar. Ada banyak sekali wahana yang tersedia. Saking banyaknya, Naruto bingung mau naik apa. Bukannya sombong, tapi selama ini dia jarang sekali berpergian setelah pulang sekolah, ataupun libur sekolah. Jika dia mengunjungi cafe ataupun game center itu karna diajak teman-temannya. Selain malas pergi sendiri, dia juga sebenarnya takut tersesat.

"Menurut senpai?. Aku ikut saja."

"Yang itu?"

Naruto mengikuti arah tangan kanan Sasuke yang menunjuk wahanan sebuah perahu raksasa yang diayunkan ke kiri dan kanan dengan cepat. Naruto langsung memasang wajah pucat. Suara jeritan, apalagi ekspresi ketakutan dari para penumpang membuatnya ngilu.

"Apa...tidak yang lain saja senpai?"

"Jadi kamu mau menarik kata-katamu sendiri?. Kamu sendiri yang bilang kalau aku yang menentukan, dan kamu ikut saja kan?"

Naruto meremas ujung kaos yang dia pakai. Sasuke hanya memperhatikan kekasihnya itu sambil diam-diam tersenyum. Selama beberapa menit Naruto masih diam dan tidak memberi jawaban, akhirnya Sasuke gemas.

"Sudahlah, ayo naik!. Pokoknya kita harus merasakan semua wahana disini." ujar Sasuke, menarik tangan Naruto menuju loket wahana yang dimaksud. Naruto menggigit bibir. Hatinya selalu berdoa semoga nantinya dia baik-baik saja.

.

.

.

Suara denting jam 5 sore di taman bermain sudah berakhir. Namun semakin petang taman bermain, para pengunjung makin banyak yang berdatangan, dan jalanan di taman itu makin dipadati oleh orang-orang. Sasuke menghela nafas. Sungguh ini diluar rencananya. Pokoknya cukup kali ini saja dia mengajak Naruto ke taman bermain.

Tanpa diduga setelah mereka menaiki wahana perahu maut tadi, Naruto yang tadinya ketakutan dengan wajah pucat justru malah keasyikan dan minta pada Sasuke untuk naik wahana itu 2 kali. Tidak hanya itu, bahkan wahana ekstrem lain pun Naruto lahap macam makanan ramen kesukaannya. Sasuke?. Jangan tanyakan. Dia bahkan harus menahan mual didepan Naruto karna dipaksa ikut kekasihnya itu tiap Naruto naik. Lihat, bahkan kali ini Naruto masih saja terus tersenyum kesenangan setelah naik wahana tornado. Ini benar-benar hari buruk bagi Sasuke.

"Senpai!, setelah ini kita naik wahana itu ya!" tunjuk Naruto pada wahana kicir-kicir. Jangan lupa dengan teriakan dari para penumpangnya yang membuat Sasuke tambah sebal.

Sasuke menahan tangan Naruto yang akan berlari kearah loket wahana yang dia maksud tadi. Sebaliknya dirinya mengajak Naruto ke pintu keluar.

"Senpai?..kenapa?. Kita bahkan belum mencoba semua wahananya kan?"