13. Mother

889 75 6
                                    

Warning!!

This story about SasuNaru, boyxboy, Yaoi

Dont Like Dont Read



MELODY OF LOVE



 Kushina menyeruput tehnya seanggun mungkin. Dia tidak mau tampak memalukan. Diliriknya sang suami yang duduk disampingnya dari balik cangkir. Biasa saja, tidak ada yang spesial. Perlahan dia menelan teh hingga meluncur turun ke lambungnya.

"Jadi..."Kushina menatap seorang wanita yang usianya tak jauh beda dengannya. Mikoto, istri dari Uchiha Fugaku duduk berhadapan dengannya. Sedangkan sang suami duduk berhadapan dengan Fugaku. Mikoto tersenyum, lalu dibalas Kushina. Tak lama Kushina menyeringai, disusul Mikoto. Lalu keduanya tertawa tidak jelas macam psikopat, padahal tidak ada sesuatu yang lucu sama sekali. Fugaku melirik Minato, lalu mereka berdua kompak berdiri dan menjauh dari ruang tamu.

"Hah...kenapa juga istri kita jadi seperti itu.."

"Benar, rasanya..."

Minato tidak melanjutkan ucapannya. Masih ingat dulu, setiap dirinya datang menjemput Kushina. Kushina yang memang sudah stand by untuk dijemput tengah duduk tenang sambil membaca sesuatu. Minato kira jika itu adalah majalah fashion atau novel. Tapi ternyata adalah komik bergenre yaoi yang memunculkan banyak sekali adegan panas. Minato sempat mengira jika dia salah menjemput orang, tapi ternyata tidak.

Dan sekarang, tidak disangka jika istri dari Fugaku juga mempunyai hobi yang sama dengan istrinya. Keduanya mulai bersikap aneh ketika mereka berempat mencari anak mereka masing-masing. Minato dan Kushina mencari Naruto yang tiba-tiba keluar panggung, lalu Mikoto dan Fugaku mencari Sasuke yang setelah Naruto minggat malah ikut menyusul keluar. Akhirnya keempat orang itu menemukan anak mereka masing-masing di taman sekolah.

Saat itu Sasuke sedang memangku Naruto yang nampak gugup, sambil memeluk erat. Melihat adegan live penyegar mata Kushina langsung ber-kya kya ria. Tanpa diduga Mikoto juga menunjukkan reaksi yang sama. Dan kesadaran keduanya masih belum pulih sampai tiba di kediaman Uchiha.

*

Naruto menerjab. Beberapa kali dia mencoba berkedip, baru bisa melihat dengan jelas. Cahaya disekitar nampak remang, karna hanya diterangi lampu tidur saja. Naruto juga melihat sesuatu yang berada dihadapannya. Dada bidang seseorang.

"Lebih baik?"Jarak wajah Sasuke dan Naruto sangat dekat. Naruto bisa merasakan wajahnya mulai menghangat.

"Hm..lumayan..." Naruto mencoba duduk sambil memperhatikan sekitar. Dia berada di kamar Sasuke. Ah, dia ingat. Dia malah tertidur waktu itu. Tapi kenapa malah dibawa kemari?.

"Orang tuamu juga ada disini."

"Eh?!. Ayah dan ibuku?!"

"Hn. Sekarang mereka bersama ayah dan ibuku di ruang tamu."

"Ka-kalau begitu..!.."Naruto bergerak turun ranjang, tapi tubuhnya ditarik Sasuke hingga kembali berbaring. Sasuke menarik pundak Naruto hingga mereka kembali bertatapan. "S-senpai.."

"Kamu tau, harus berapa lama aku menunggu dan menahan diriku untuk tidak menyerang, sampai kamu sadar?"

"Eerr...itu..."

Sasuke segera memeluk Naruto erat. Naruto hampir saja teriak sebelumnya. "Disini saja, biar orang tua kita yang bicara disana."

"Nnngg,..tapi senpai..."

"Aku tidak mengijinkanmu pergi. Sekarang aku yang ngantuk. Tetap disini."

Sasuke merengkuh tubuh Naruto erat. Naruto hanya bisa diam. Sebenarnya dia ingin keluar dari kamar ini lalu pulang. Bagaimana pun setelah pengakuannya pada Sasuke beberapa saat lalu membuatnya malu. Dia merasa tidak nyaman.

Melody Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang