Sembilan

1K 34 0
                                    

Kegiatan api unggun pun di mulai. Banyak anak anak yang antusias dalam acara ini. Semuanya berkumpul membuat lingkaran yang tengah tengah nya ada api unggun. Sambil menunggu kaka kaka OSIS keluar, mereka pun bernyanyi untuk menghilangkan rasa bosan.

"Selamat malam teman teman!!" Sapa salah satu kaka OSIS mengheningkan suara.

"Malaam!!" Sahut anak anak sambil membenarkan posisi nya untuk menghadap ke kaka OSIS.

"Mari kita mulai acaranya. Sebelumnya kalian udah latihan per kelompok kan buat nanti tampil di depan api unggun? Maka dari itu kita kocok nomor urut dulu. Ketua kelompok silahkan maju" ucap kaka OSIS sambil mengeluarkan kertas yang sudah di gulung rapi. Setelah itu di bagikan ke ketua kelompok nya dan nomor yang ada di dalam nya akan menjadi nomor urutan kelompok tersebut.

"Ara!! Kita urutan ke berapa?" Teriak Queen yang ada di belakang Rara.

"Woy lu makan toak ya? Gendang telinga gua kalo pecah gak bisa di ganti pake gendang marawis tau gak?" Sewot Rara sambil mencebikkan bibirnya.

"Prihatin gua sama lo" sahut Intan sambil menepuk nepuk pundak Rara pelan.

Queen hanya cengengesan melihat Rara yang terlihat kesal. Ara pun kembali ke kelompok nya, sambil mencari kesempatan memandang kaka OSIS yang ganteng nya kek artis korea.

"Kita urutan ke 3" ucap Ara sambil menarik es teh manis yang berada di tangan putri, lalu meminumnya.

"Eh curut!! Itu minum gua" omel Putri yang tak terima minumannya di ambil oleh Ara.

"Bagi dikit" jawab Ara datar.

Putri hanya memutar bola matanya malas. Setelah itu mereka berkumpul lagi di lingkaran api unggun.

"Oke guys. Kita ada beberapa pertunjukan dulu dari kaka OSIS. Untuk mengawali kegiatan kita malam ini. Kepada peserta di persilahkan" ucap kak Rani kaka OSIS perempuan yang menjadi idaman para kaum adam.

"Wuaaaaaah!!" Teriakan anak anak sangat bergembira saat siapa yang maju untuk mengawali acara.

"Malam semuanya" sapa Roland sang vokal.

"Malam kak Roland!!" yang jawab cuman anak perempuan yah ingat anak perempuan bukan laki laki. Ya kali-,-

"Gilaaa cogan Arab ada di sini" sahut Rara dengan mata nya yang berbinar.

"Gantengan juga bapak gua" ucap Ara dengan santainya. Yang di balas dengan tatapan tajam para temannya.

"Ara!! Itu bukannya kak Raihan yah?" Tanya Intan sambil menunjuk ke arah nya.

"Hmm"

"Bukannya lu lagi deket ama dia yah?"

"Gosip"

"Ya elah. Lu mah terlalu jual mahal. Ganteng ke gitu kok di tolak"

"Sotoy"

"Yaudah buat gua ajah yah"

"Gih silahkan"

Mendengar jawaban datar dari Ara membuat Queen, Putri, dan Rara terkekeh. Intan pun hanya mencebikkan bibirnya. Yaah begitulah Ara, cewek dingin, datar, jutek, tapi cantik dan manis.

Pertunjukan pun di mulai. Roland sebagai vokal, Raihan sebagai gitaris, Raja sebagai gitaris kedua, Rian sebagai drumer--pake drum yang di dudukin terus di tepuk tepuk gitu #Author gak tau namanya✌--

(The Chainsmoker ft Hasley)
Closer

Hey, I was doing just fine just before I met you

MoodBoosterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang