Author POV'S
Cuaca cukup baik hari ini setelah insiden kemarin. Ara pun kembali ceria lagi sehabis mengadakan tahlilan di rumah nya. Karena sehabis pulang dari tempat wahana bermain, Ara tiba tiba menangis kejer seperti orang kesurupan. Makanya, orang tua nya mengadakan tahlilan besar besaran. Karena takut setan masuk.
Langkah kaki menggema di seluruh koridor. Ara yang sedang bersenandung ria dengan headseat di telinganya. Sesekali mengikuti lagu yang ia dengarkan.
Buugh
Ara menghembuskan napas nya pelan lalu tersenyum. Ia melirik batu yang ada di depannya.
'Kenapeee ada batu di sini' batin Ara.
Ara menyingkirkan batunya ke pinggir jalan agar tidak ada orang lagi yang menabrak nya. Lalu, melanjutkan jalannya lagi.
Buugh
Ara menghembuskan napas nya lagi dengan pelan lalu tersenyum. Ia jatuh tersungkur karna tali sepatu nya yang terlepas. Ia pun mengikatnya lalu berdiri dan melanjutkan jalannya lagi.
Buugh
"Huaaaaaa hidup gua bgini amat!! Apa gara2 tadi pagi kejatohan cicek yah?" Ara berdiri dengan kesal menatap orang yang menabrak nya.
"Hai MoodBooster" sapa Raihan dengan tersenyum imut bak kamar mandi. Eh gak deng, bak pangeran antasari. Eh jangan deh, bak babang Raihan imut prikitiw.
"Ish rusak pagi gua ajah" sewot Ara menatap tajam Raihan. Raihan pun hanya terkekeh melihat cibiran dari Ara pagi-pagi.
"Tau gak? Semenjak gua kenal elu, gua jadi percaya kalo bidadari itu emang ada" ucap Raihan. Ara tersenyum smirk.
"Tau gak? Semenjak gue kenal elo, gua jadi yakin kalo setan itu emang ada!!"
"Aaaah so sweeet banget sih"
"Samurai mana samurai?"
"Mau ngapain?"
"Mutilasi elo jadi seribu bagian"
"Cailah dikira gua daging cincang"
"Emang mirip"
"Heh, gua mah mirip aliando syarif"
"Iyah kalo elu aliando sarap"
"Aaah ya ampun so sweet banget sih kamyuuuu"
"Ember mana ember?"
"Tadi samurai sekarang ember. Mau ngapain sih?"
"Mau muntah!!" Ucap Ara lalu meninggalkan Raihan yang terkekeh kecil.
"Ara ara" ucap Raihan pelan saat Ara sudah jauh dari pandangannya. Dengan senyum yang tak pudar dari wajahnya, Raihan melanjutkan jalannya.
******
"Ara lu tau gak? Akhirnya Kim Shin ketemuan lagi sama Ji Eun Tak" teriak Rara kegirangan.
"Siapa tuh? Kakek lu?"
"Ish apasih Ra!! Itu tuh drama korea Goblin. Gila baper parah, bukannya kemarin gua pernah ngajak lu nonton yah?"
"Hehe gua ngantuk pas itu, jadi tidur deh"
"Ah lu mah kebiasaan!!"
"Goblin itu detektif?"
"Lu mah kecanduan Sherlock Holmes jadi gini nih. Apa apa detektif apa apa detektif" cibir Rara.
"Yee gua cuman nanya"
"Pokok nya besok lu harus nonton sama gue"
"Enggak ah, gua gak suka"
KAMU SEDANG MEMBACA
MoodBooster
Teen FictionI love you dangerously Mencintaimu sama saja seperti aku mengorbankan nyawaku diantara ribuan orang yang mungkin akan membunuhku secara perlahan. Tapi aku tak akan menyerah. Karena apa? Karena itu prinsip ku. -R(A)
