Sebelas

1.1K 34 3
                                    

"Hoaaaam" Rara menguap sambil menggerakan badan nya ke kanan dan ke kiri.

"Duh pegel" gumam Rara.

"Win, win. Bangun Queen" sambil menepuk nepuk badan Queen pelan.

"Hmm" racau Queen.

"Ra! Bangun Ra" ucap Rara sambil menepuk nepuk badan Ara.

"Groook" Ara mengorok.

"Duh pada kebo banget sih" sewot Rara kesal.

"Putri Intan banguuun!! Setdah udah kek nama panjang Putri Intan" ucap Rara berbicara sendiri.

"Woooy banguun solat Shubuh!!!!" Teriak Rara menaikkan beberapa oktaf, sampai sampai suara nya terdengar sampai luar.

Seketika Putri, Intan, Queen, dan Ara pun terbangun.

Semuanya pun mendelik tajam ke arah Rara "Ra!! Lu mah kalo bangunin tuh yang bener kek. Lemah lembut gituu, kalo gua jantungan gimana? Gak bakalan bisa di ganti pake jantung ikan" omel Ara.

"Emang nya ikan punya jantung?" tanya Rara heran.

"Auah lap" jawab serempak lalu bangun dan keluar dari tenda meninggalkan Rara seorang diri.

"Udah di bangunin gak tau diri" cebik Rara kesal.

Suasana pagi hari yang sejuk dan dingin, membuat orang yang hadir di sini hampir semua menggenakan jaket tebal nya. Ara dan Rara sedang menyiapkan teh untuk kelompok nya, sedangkan Queen, Putri, dan Intan sedang menyiapkan air panas untuk memasak Mie.

"Ra!! Tolongin dong panas nih" sahut Ara.

"Bentar bentar" ucap Rara pelan sedang mengaduk teh hangatnya.
"Hei kalian. Boleh minta teh nya gak? Teh kelompok kita kurang satu nih" ucap James yang datang menghampiri Ara dan Rara.

"Boleh boleh. Sebagai ucapan terima kasih gua, soal kemarin teh hangat yang lo kasih" sahut Ara dengan tersenyum.

"Haha. Okeh makasih yah" ujar James dan memamerkan senyum manis nya.

Seseorang menepuk pundak Ara pelan. 'Ini Raihan bukan? Batin Ara.

"Apa han?" Ucap Ara menoleh ke belakang. Shit!!.

"Han? Ini gua James masa lupa. Gua boleh bagi teh satu lagi gak?" Ucap James. Untung saja dia tak curiga.

"Oh boleh boleh"

"Okeh thank's yah"

"Sip masama"

Ara menghembuskan napas nya kasar. Salah lagi salah lagi.

"Woy Ra!! Bawa nih teh nya" ucap Rara.

"Sip" Ara dan Rara berjalan menuju teman temannya, yang beruntung Mie nya sudah matang.

"Saaatnya sarapaan!! Selamat makan semuanya!!" Sahut Queen antusias.

"Makaaan!!" Jawab yang lain nya tak kalah kencang, dan membuat beberapa pasang mata menoleh ke arah mereka. Wkwk.

*****

Sarapan pagi pun selesai. Semua peserta sedang berkumpul di lapangan terbuka.

"Okeh anak anak. Kita langsung saja mulai acara pagi hari ini." Ucap Pak Joni cukup kencang.

"Karena cuaca nya sangat mendukung, kita mulai dengan acara "petak umpet". Kalian nanti akan di gabungkan 1 kelompok terdiri dari 1 kelompok perempuan, dan 1 kelompok laki laki. Jadi, 1 kelompok ada 10 orang atau 11 orang. Ketua kelompok perempuan saja yang maju, biar nanti mereka yang mendapatkan kertas berisi nomor kelompok laki laki. Ketua silahkan maju." Lanjut Pak Joni.

MoodBoosterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang