AKU INGIN BERSAMAMU [√]

[11] cemburu yang tak di sadari.

                         ****

"Nita"

Nita mendongkak mengalih kan pandangan nya yang tadi nya terfokus ke buku mata pelajaran geografi yang di baca nya,  gadis itu mendongkak ke asal Sumber suara dan tersenyum mendapati seorang laki laki tampan berkacamata dengan setelan kaos olahraga khas guru penjas,  laki laki yang pernah ia temui saat di dupan.. Laki laki yang tak lain adalah Radit kakak nya Meyla.

"ehh kak Radit..upss maksud saya pak Radit " ujar Nita agak kikuk.

"Nita, saya kan sudah pernah bilang kamu tidak usah memanggil saya dengan embel embel pak" panggil saja kak" tutur Radit ramah.

Karena sejak pertama kali melihat kamu, kamu itu menarik Nit,  kamu... Istimewa" batin Radit laki laki itu tersenyum dan duduk di sebelah Nita di kursi panjang yang terdapat di Taman belakang sekolah ini. 

"kamu terlihat sedih?" ujar Radit membuat Nita   menoleh apa kah diri nya terlihat begitu menyedihkan?  Sehingga Radit bisa membaca raut wajah sedih diri nya.

Memang Nita akui saat ini diri nya memang sedang benar benar di landa kesedihan,  apa lagi dengan hal yang menyangkut dengan Yoda,  ah mengingat nama itu membuat hati nya kembali sakit dan sesak. 

"sedih?  Apa wajah aku terlihat menyedihkan kak? " tanya Nita gadis itu meraih i phone di dalam saku baju seragam nya dan bercermin pada aplikasi kamera,  apa benar wajah nya terlihat menyedihkan kan?

Radit  hanya tersenyum sambil geleng geleng kepala,  menurut nya Nita adalah gadis yang lucu dan entah sejak kapan Radit jadi lebih sering memperhatikan gadis yang berstatus sebagai murid nya itu,  Nita memang menarik dan terlihat apa ada nya.

"kamu lucu deh,  gak kok sebenar nya wajah kamu tidak terlihat menyedihkan,  Meyla sudah banyak cerita tentang kamu sama saya,  termasuk hubungan kamu dengan laki laki yang bernama Yoda itu " ujar Radit.

Nita menelan saliva nya susah payah,  antara kaget dan kesal,  Meyla benar benar berniat menjodohkan nya dengan kakak nya sampai sampai harus menceritakan semua tentang diri Nita hingga ke urusan percintaan Nita kepada Radit,  ah Meyla memang terkadang suka menyebal kan.

"s...semua nya kak? "  Nita  Berta nya gugup,  Meyla sudah benar benar gila,  kenapa juga dia harus menceritakan tentang semua nya kepada Radit,  apa lagi hubungan nya dengan Yoda, 

"kamu jangan marah sama adik saya ya Nita,  dia gak salah kok,  saya kok yang minta dia ceritain tentang kamu" ujar Radit apa ada nya.

Nah sekarang Nita bingung kenapa dengan guru muda itu?  Terkesan kepo dan ingin tau tentang diri nya,  dan semua itu sedikit menunjukan jika Radit... Menyukai nya mungkin. 

"karena saat pertama saya bertemu dengan kamu,  saya.. Tertarik sama kamu Nita "  Radit berujar jujur.

Deggg

Nita terbelalak kaget,  laki laki di hadapan nya ini benar benar terang terangan,  bagaimana ini?  Kenapa Nita jadi merasa serba salah dan kehilangan kata kata untuk sekedar berucap satu patah kata pun.

"Nita.. Kamu berbeda dan baru kali ini saya merasa,  jatuh Cinta" tutur Radit laki laki itu menggenggam erat tangan Nita membuat si empu nya tangan semakin tidak bisa berkutik lagi,  Nita terlalu syok dengan semua kenyataan ini? 

Harus nya ia senang dapat mencuri hati Radit guru muda nan sangat tampan itu,  yang sekarang menjadi incaran para siswi siswi Sma Nusa bangsa , tapi hati tetap lah hati tidak bisa untuk di bohongi ,

Nita tidak memiliki perasaan apa pun terhadap guru muda itu,  mungkin hati nya masih Setia menyimpan satu nama yaitu...Yoda Mahendra.

"kak ini terlalu cepat.. Dan tolong jangan bercanda ini gak lucu kak " ucap Nita diiringi tawa kecil,  untuk menghindari rasa cangung yang mulai melanda nya.