Chapter 4

6.9K 523 45
                                    

"T-tapi saya menolaknya."

Pernyataan itu terus menerus terngiang dikepala Kyuhyun, setelah pernyataan siang tadi mereka berdua tak lagi saling bicara hingga Kyuhyun mengantar guru muda itu.
Keduanya seolah tenggelam dalam pikiran masing-masing.

"Kau melamunkan apa oppa?" Krystal duduk disamping Kyuhyun yang dengan pandangan kosong menatap kearah kolam renang didepannya.

"Seohyun-ssi menolak lamaranku." ucap Kyuhyun pelan.

"Mwo?!" Krystal tersedak coklat panas yang diminumnya saat mendengar pernyataan sang oppa.

"Seohyun-ssi menolak karena Yuri-ssi yang menerima perjodohan itu." jelas Kyuhyun yang kali ini menatap sang adik sendu.

"Kenapa oppa jadi lembek begini, kejar Seo saem. Bukankah itu prinsip oppa terlebih dia sudah menarik perhatianmu bukan?" tanya Krystal.

"Aku pesimis untuk mendapatkannya, lagipula bagaimana bila dia sudah memiliki kekasih?" Kyuhyun semakin merasa merana memikirkan Seohyun yang sudah memiliki tambatan hati.

Bukannya bersimpati pada sang oppa, Krystal malah terkikik geli saat melihat sang oppa yang begitu terpuruk. Ini adalah kali pertama Krystal melihat Kyuhyun yang kelimpungan karena menyukai wanita, karena biasanya Kyuhyun hanya kelimpungan karena dikejar-kejar wanita cantik.

"Aigoo, ayolah oppa kemana dirimu yang mempunyai percaya diri yang tinggi. Kudengar dari eomma, sekolah si kembar mempunyai acara kau bawa saja eomma biar nanti eomma yang mengurus si kembar dan kau bisa memanfaatkan kesempatan itu untuk mengajak Seo saem pergi berkencan." usul Krystal

"Boleh juga, kalau begitu oppa mau istirahat dulu .Jangan tidur malam-malam dan jangan lupa besok kau menjemput Ahra Noona." Kyuhyun meninggalkan Krystal sendiri. Membuat Krystal berdecak kesal, mulai merasa bosan karena dirinya sering berdiam diri dirumah karena bangunan tempatnya bekerja belum selesai dibangun.

*****

Hari yang ditunggu-tunggu oleh Aiden dan Lauren pun tiba. Kedua kakak beradik itu dengan setelan seragam rapi berdiri berkumpul dengan teman-teman mereka menanti waktu penampilan mereka.

Seohyun sendiri yang berdiri dibelakang murid-muridnya hanya tertawa melihat antusias murid-muridnya itu.
Didepan sana, yang dipenuhi oleh orang tua para murid duduk dengan rapi menanti penampilan anak-anak mereka.

Kyuhyun,Nyonya Cho dan Krystal yang membawa handycamp begitu antusias menanti penampilan si kembar.

"Baiklah, apa kalian sudah siap?" tanya Seohyun.

"YA SAEM!!" jawaban semangat itu membuat Seohyun tersenyum lebar.

"Kalian tidak lupa liriknya bukan, dan jangan lupa anak perempuan di depan dan yang laki-laki dibelakang.Mengerti?" tanya Seohyun lagi.

"Ne!!"

Saat suara sang pemandu acara menyebutkan kelas Seohyun yang akan tampil, anak-anak itu segera berdiri berjajar dengan rapi diiringi tepukan tangan bahkan Krystal berdiri hanya untuk merekam kedua keponakannya itu.

Seohyun segera berdiri disamping murid-muridnya dan mereka membungkukan badan sebelum memulai penampilan. Saem muda itu memdudukki kuris dibalik piano putih yang tela disediakan setelah meberi aba-aba kepada para muridnya Seohyun menjentikkan jari lentiknya pada piano diiringi suara merdu sang murid.

Twinkle, twinkle, little star
How I wonder what you are.
Up above the world so high
Like a diamond in the sky.
When the blazing sun is gone
When he nothing shines upon
Then you show your little light
Twinkle, twinkle, all the night.
Twinkle,twinkle, little star
How I wonder what you are

NEED YOU ( Complete ) RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang