Chapter 18

5.3K 483 59
                                    

Hari ini Seohyun memutuskan untuk ijin tidak mengajar dikarenakan sakit, semalam dirinya pulang dalam keadaan basah kuyup membuat wanita itu mengalami demam.

Nyonya Seo sendiri tidak mengetahui apa yang terjadi begitu khawatir pada putrinya saat Seohyun pulang sendirian dalam keadaan kehujanan dan demam. Bakan Nyonya Seo dapat mendengar tangis Seohyun saat wanita itu memasuki kamarnya.
Seohyun menatap jendela kamarnya dengan pandangan kosong, dirinya sudah memikirkan dengan matang kejadian semalam. Seharusnya dirinya tidak harus terlalu kecewa, terlebih bisa saja bukan Kyuhyun mempunyai masalah mendesak dan tidak dapat menghubunginya karena tidak enak hati?

Maka dari itu hari ini Seohyun akan menemui lelaki itu, meminta penjelasan dengan apa yang terjadi.
Tetapi Seohyun akan menemuinya siang tadi, saat ini tubuhnya tak dapat melakukan apa yang diinginkan pikirannya, tubuh itu terasa begitu lelah dan kepalanya yang pusing akibat demam.

"Hyunnie" Nyonya Seo masuk dengan membawa makanan dan obat penurun demam untuk Seohyun membuat wanita muda itu dengan cepat membantu eommanya itu.

"Tidak perlu sayang, kau sedang sakit" tolak Nyonya Seo halus membuat Seohyun mengurungkan niatnya.

"Bagaimana demammu, sudah turun belum?" tanya Nyonya Cho lembut dan memegang dahi Seohyun mengecek apa demamnya sudah turun.

"Aku sudah lebih baik eomma" jawab Seohyun .

"Baguslah, eonnimu juga seperti demam. Semalam setelah kau pulang, eonnimu menyusul dengan keadaan yang sama" ujar Nyonya Seo.

"Eonni juga sakit?" tanya Seohyun penasaran yang segera diangguki oleh Nyonya Seo.

"Ayo makan dulu, lalu segera minum obatmu dan beristirahatlah. Eomma akan menemui eonnimu dulu" Nyonya Seo segera meninggalkan kamar Seohyun dan berjalan menuju kamar Yuri yang berada tepat didepan kamar Seohyun.
Tiba-tiba saja pandangan Seohyun jatuh pada meja belajar miliknya, disana ada sebuah bunga mungil pemberian Kyuhyun.

Tiba-tiba saja pandangan Seohyun jatuh pada meja belajar miliknya, disana ada sebuah bunga mungil pemberian Kyuhyun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Forget me not, nama bunga itu. Tanpa sadar pikiran Seohyun melayang pada memori itu saat dirinya mendapat bunga itu dari Kyuhyun.

"Kau tahu bunga ini? Namanya adalah forget me not, dan aku ingin kau menjaganya seperti halnya bunga ini aku ingin kau tak akan melupakanku" ujar Kyuhyun waktu itu dengan menyerahkan bunga mungil berwarna biru itu.

Tidak ingin terlalu larut dalam memori indah itu, Seohyun segera menyuapkan bubur buatan Nyonya Seo dengan pelan pada mulut kecilnya.
Setelah ini, hanya butuh beberapa jam lagi untuk dapat mendengarkan penjelasan Kyuhyun.
Disetiap suapannya, Seohyun berdoa semoga saja nanti saat dirinya bertemu Kyuhyun. Lelaki itu akan memberikan penjelasan yang memuaskan dirinya.


*****


Kyuhyun melangkah memasuki apartement sederhana itu yang sudah tidak ditempati, membuka apartement itu dengan password yang sudah dihapalnya diluar kepala.
Apartement milik Jessica dan Krystal. Apartement yang dulu pernah ditempati oleh kakak dan juga dirinya.

NEED YOU ( Complete ) RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang