Chapter 21

6.4K 498 57
                                    

Seohyun menutup matanya saat pesawat yang akan membawanya menuju pulau Jeju itu segera meluncur. Hari ini dirinya bersama dengan para staff lain menuju ke Pulau Jeju untuk merayakan hari ulang tahun sekolah, liburan yang berlangsung dua hari satu malam itu akan berisi hal yang menyenangkan menurut Park Saem, Seohyun sendiri merasa kesepian, kalau kesehariannya wanita itu akan diisi oleh Kyuhyun bersama kedua malaikatnya dan juga Yuri yang terkadang dirumah menemaninya maka kali ini dirinya merasa sendiri.

Seohyun merasakan tempat duduk disebelahnya terisi oleh seseorang dan saat Seohyun menengok kearah sampingnya itu. Luhan dengan santai duduk disampingnya dan mengenakan earphone bersiap untuk beristirahat selagi perjalanan.

Tak ingin merusak suasana hatinya yang tenang, Seohyun membalikkan tatapannya pada jendela yang memperlihatkan awan-awan biru dan putih itu.

"Tidakkah keadaan ini mengingatkan dirimu pada waktu dulu?" ujar Luhan pelan.

Seohyun yang mendengar lelaki disampingnya ini mengajukan pertanyaan, Seohyun menatap lelaki itu aneh.

"Sebenarnya apa yang ingin oppa bicarakan?" tanya Seohyun lelah.

"Keadaan kita ini bukankah mirip waktu pertama kali kita bertemu? Kita duduk berdua di sebuah kereta yang membawa kita menuju Busan" ujar Luhan menerawang jauh kenangan mereka saat pertama bertemu dan membuat lelaki itu jatuh hati pada Seohyun.

"Oppa,aku tidak menjadikan masa lalu pacuan tetapi hanya kenangan dan pelajaran berharga . Dan saat ini fokus ku hanya masa depan oppa" jawab Seohyun lembut, tanpa menunggu respon Luhan wanita itu membuka novel untuk dirinya baca. Pertanyaan Luhan tadi membuatnya tidak ada keinginan untuk memejamkan matanya kembali.

Seohyun membuka sebuah novel kesayangannya, novel romantis yang berjudul Pride and Prejudice karya dari Jane Austen itu sangat membuat Seohyun terpukau. Jujur saja dulu wanita itu pernah memiliki novel itu sayangnya Seohyun harus merelakan novel itu hilang di kereta dan tidak dapat menemukannya kembali. Tetapi untunglah, Kyuhyun yang mengetahui bawa Seohyun sangat gemar membaca akhirnya membelikan Seohyun novel, karena tidak mengetahui apa yang Seohyun suka Kyuhyun dengan rela mencari di internet sebuah novel romantis yang begitu terkenal dan Seohyun bersyukur Kyuhyun membelikan dirinya novel karya Jane Austen itu.

Lama kelamaan, Seohyun semakin larut akan novel yang dibacanya dan benar-benar melupakan kehadiran Luhan yang berada disampingnya itu.


*****


"Appa, appa!!! Nanti malan kita akan pergi!!"

"Akan kemana?" Kyuhyun menatap layar ponselnya yang memperlihatkan si kembar. Saat ini kedua anaknya tengah berada di Jepang untuk dua hari kedepan bersama dengan kedua orang tuanya dan Krystal meninggalkan Kyuhyun sendiri di Seoul.

"Akan ke...Oppa kita akan kemana?" tany Lauren pada sang kakak yang digelengi Aiden.

"Tidak tahu" jawab Aiden polos membuat Kyuhyun terkekeh geli.

"Ya sudah tidak apa-apa,kalian disana jangan merepotkan Ahra Imo oke?"pesan Kyuhyun pada anaknya.

"Iya appa, oh nanti malam kita pergi menggunakan katuya" ujar Lauren senang yang membuat Kyuhyun mengerutkan dahinya bingung, dapat Kyuhyun dengar tawa Krystal dibelakang kedua anaknya saat putrinya itu bilang 'katuya'

"Yukata sayang bukan Katuya" seru Krystal yang membuat Kyuhyun tertawa geli.

"Aigoo kalian akan memakai Yukata? Nanti minta Aunty kalian untuk mengambil foto kalian oke?" ujar Kyuhyun yang diangguki dengan semangat oleh Aiden dan Lauren.

"Kita juga akan menyalakan habini" kata Aiden semangat yang diangguki Lauren.

"Iya appa, imo sudah membelikan habini banyak sekali!!" lanjut Lauren tak kalah semangat yang membuat Kyuhyun lagi-lagi mengerutkan dahinya bingung.

NEED YOU ( Complete ) RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang