NEED YOU ( Complete ) Revisi

(DELAPAN) FIRST FLASHBACK

Jessica jung, wanita cantik itu mendudukan dirinya pada sebuah bangku dibawah pohon diarena belakang kampus.
Dengan santai, Jessica membuka buku yang dibawanya untuk dibaca selagi menunggu kedua sahabatnya datang.

"Kau disini, aku mencarimu dari tadi kau tahu?!" Jessica mengalihkan tatapannya pada Kyuhyun yang menatapnya jengkel.

"Ayo kita pulang sekarang aku harus segera menemui appa." lanjut Kyuhyun pada Jessica.

"Tunggu, aku sedang menunggu Yuri dan Tiffany. Aku harus mengembalikan buku milik Yuri." kata Jessica pada Kyuhyun, membuat lelaki itu berdecak kesal.

"Baiklah!"

Setelah mendapat persetujuan Kyuhyun, wanita cantik itu melanjutkan membaca bukunya sedangkan Kyuhyun sendiri sibuk mengotak-atik ponsel miliknya.

"Sicaaaaa!!!" seruan itu membuat Jessica mengalihkan pandangannya pada buku yang dibacanya pada Tiffany dan Yuri yang berlari menuju kearahnya.

"Kalian ini kenapa?" tanya Jessica bingung.

"Biasa Tiffany, lari lagi dari Siwon-ssi" ujar Yuri diantara nafas terengahnya.

"Aigoo, namja itu benar-benar merepotkanku!" kata Tiffany kesal. Jessica hanya dapat menggelengkan kepalanya.

"Kau ini, Siwon-ssi itu lelaki baik kenapa tidak kau coba saja untuk mengenalnya?" tanya Jessica bingung.

"Entahlah, aku belum yakin untuk bisa menyukainya. Jadi biarkan ini untuk mengalir layaknya air, sejauh apapun aku pergi bila dia dan aku berjodoh pasti akan bersatu." kata Tiffany ringan tanpa beban membuat Jessica terkekeh.

"Kau masih lama, aku akan menunggumu di mobil." Ketiga wanita itu baru tersadar bahwa Kyuhyun berada diantara mereka dan tanpa menunggu jawaban Jessica, Kyuhyun melangkah meninggalkan ketiga wanita itu.

"Kau ingin pulang, aku ikut boleh tidak. Kau sudah berjanji padaku bukan bahwa kau akan menolong diriku untuk dekat dengan Kyuhyun oppa?" tanya Yuri pada Jesica ditambah pandangan matanya yang penuh dengan permohonan membuat Jessica meragu.

"Yul, kau tahu kan. Kyuhyun oppa bukanlah lelaki yang yang mudah didapatkan. Kami takut nantinya kau hanya merasakan sakir." kata Tiffanya seakan dapat melihat dilema dimata Jessica.

"Kenapa kau bilang begitu, kau tahu posisiku saat ini adalah layaknya Siwon-ssi dan aku yakin bila Kyuhyun oppa mau membuka hatinya untukku pasti kita berdua bisa saling mencintai." ujar Yuri optimis.

"Baiklah kalau begitu, ayo ikut. Fany-ah kami pulang dulu oke?"

"Hati-hati Siwon-ssi menuju kearah sini." Yuri berbisih pelan saat melihat Siwon yang menghampiri Tiffany, sebelum benar-benar meninggalkan Tiffany, Yuri mengedipkan matanya menggoda sang sahabat membuat Tiffany mendengus kesal.

"Aigoo, namja itu..."

Tiffany hanya dapat menggelengkan kepalanta melihat Siwon yang menghampiri dirinya dengan senyum yang begitu memukau yang tentu saja belum dapat menggetarkan hati wanita itu.

*****

"Yang ini saja bagus."

"Tidak itu terlalu ramai!"

"Yang ini?"

"Itu terlalu sederhana!!"

"Aish lalu yang apa!!"

Donghae menatap Krystal kesal, saat ini keduanya sedang berada di sebuah toko perhiasan. Memilih dengan pasti cincin yang cocok untuk dikenakan oleh Jessica.

"Aigoo, susah juga hanya untuk memilih sebuah cincin." ujar Donghae kesal, sekali lagi lelaki itu mengelilingi jejeran cincin yang dibatasi oleh kaca itu. Meninggalkan Krystal yang juga sibuk melihat dari arah berlawanan.