Chapter 6

6.3K 528 56
                                    


Sorry for typo
And
Happy reading
.
.
.
.
Kyuhyun merasakan guncangan pelan pada bahunya, saat akan membuka matanya dan duduk. Kepalanya terasa begitu berat ditambah tubuhnya yang menggigil.

Kyuhyun membuka matanya perlahan untuk menyesuaikan dengan cahaya lampu yang menyilaukan matanya itu.Dan saat tatapan matanya sudah fokus, retina hitam itu menangkap tubuh Seohyun yang duduk disampingnya. Memandangnya khawatir.

"Buburnya sudah matang, kau ingin makan sekarang atau sesaat lagi menunggu untuk lebih dingin?" tanya Seohyun lembut.

"Ya,aku akan memakannya sekarang. Ah kepalaku sakit sekali." ujar Kyuhyun dengan memijit pelan dahinya.

"Aku juga sudah membelikan obat saat kau tidur tadi, jadi setelah makan kau dapat meminumnya dan kembali beristirahat." kata Seohyun yang membantu lelaki itu untuk berdiri dan berjalan menuju meja makan dimana Lauren dan Aiden sudah memakan bubur mereka.

Dengan lemas Kyuhyun menyuapkan bubur yang sudah di siapkan oleh Seohyun itu kedalam mulutnya dan tak dapat dipungkiri, masakan Seohyun dapat menandingi masakan eommanya yang menurut Kyuhyun adalah masakan terenak yang pernah dimakannya.

"Enak" gumam Kyuhyun pelan.
Ayah dan anak itu segera menghabiskan bubur buatan Seohyun. Untuk beberapa saat mereka makan dengan tenang bahkan Seohyun sibuk membersihkan dapur sampai Keluarga Cho datang dengan beramai-ramai.

"Lho, Kyunnie kau sudah pulang?" tanya Nyonya Cho heran melihat sang putra yang sudah duduk dimeja makan bersama kedua cucunya.

"Wah baunya harum sekali, kau yang memasak oppa?" tanya Krystal takjub yang digelengi Kyuhyun, hingga Seohyun keluar dari dapur membuat wanita itu menjadi perhatian keluarga Cho.

"Woah, ini calon istrimu Kyu. Cantik sekali!" puji Ahra yang membuat Seohyun tersadar.

"Annyeong, Seohyun imnida. Saya guru dari Lauren dan Aiden. Dan...."

"Dan calon istri Kyuhyun." Ahra melanjutkan perkataan Seohyun saat melihat wanita itu bingung memilih kata yang tepat.

"Nak, kau berada disini?" tanya Nyonya Cho bingung.

"Nde, aku mengantarkan Lauren dan Aiden karena tidak ada yang menjemputnya dan ternyata dirumah juga tidak ada orang tetapi beruntunglah. Kyuhyun-ssi disaat yang bersamaan pulang kerumah karena sakit." jelas Seohyun pada mereka.

"Kau sakit Kyunnie, kenapa tidak menghubungi eomma atau noonamu?" ucap Nyonya Cho kesal.

"Aku sudah sangat lemas saat pulang tadi eomma, bahkan aku melupakan jadwalku untuk menjemput si kembar." ujar Kyuhyun lemas, Kyuhyun segera meminum obatnya saat Seohyun menyerahkan obat yang dibelinya itu. Dan perlakuan itu tak luput dari pandangan orang-orang disekitar mereka, bahkan Ahra sampai menyikut Krystal yang sibuk disuapi bubur oleh Aiden.

"Kaa-san, Ken juga ingin bubur" Ken menatap Ahra penuh harap.

"Ah kebetulan,  aku juga membuat banyak sekali. Bila kau mau aku akan menyiapkannya." ujar Seohyun lembut dan dengan gesitnya menyiapkan bubur untuk Ken.

"Kau calon istri Kyuhyun, perkenalkan aku Ahra, Noona Kyuhyun." Ahra menghampiri Seohyun yang menyiapkan bubur untuk Ken.

"Dan lelaki disana, suamiku Sasaki dan anak lelakiku Ken." ujar Ahra lagi dengan menunjuk kedua lelaki miliknya.

"Senang berkenalan dengan eonni." balas Seohyun lembut.

"Aku tak tahu, kalau adikku itu sangat pintar memilih calon istri." goda Ahra sambil membantu Seohyun menyiapkan untuk suami dan eommanya. Membuat pipi Seohyun bersemu merah.

NEED YOU ( Complete ) RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang