Chapter 7

6.5K 483 55
                                    

Sorry for typo
And
Happy reading
.
.
.
.
Seohyun melangkahkan kakinya menuju rumah keluarga Cho yang megah, tak lupa dengan membawa hadiahnya untuk kedua cucu Nyonya Cho itu. Senyum bahagia terus ia suguhkan sejak perjalanan tadi, sang eomma yang tak dapat datang dikarenakan harus menemani appanya ke Busan sedangkan Yuri yang mempunyai jadwal ke Jeju membuatnya harus menghadiri acara si kembar seorang diri.

"Wah, gaun Lauren cantik"

"Tentu saja, ini hadiah dari Ahra imo. Bahkan Ahra imo juga memberikan Aiden oppa jas dan dasi, membuat oppa mirip appa saat bekerja."

"Aunty,Aunty dasinya terlalu kencang."

Seohyun memasuki rumah itu sudah disambut akan keramaian antara si kembar dengan bibi mereka.

"Annyeong" sapa Seohyun lembut, menuju kearah Krystal yang sedang berlutut memasangkan dasi pada Aiden.

"Oh annyeong Seohyun saem, saem datang sendirian?" tanya Krystal lembut dan dibalas anggukan Seohyun.

"Ne, kedua orangtuaku berada di Busan dan eonni ada pemotretan di Jeju." jelas Seohyun.

"Saem, apa saem akan ikut kita berpesta?" tanya Lauren antusias.

"Nde, hari ini saem akan merayakan ulang tahun Lauren dan Aiden."

"Saem bawa hadiah juga untuk kita?" kali ini Aiden yang bertanya dengan semangat membuat Seohyun terkekeh dan dengusan Krystal.

"Hei kalian ini tidak sopan sekali." ujar Krystal kepada kedua keponakannya.

"Tidak apa Krystal-ssi, saya juga sudah membelikan kado untuk mereka."

"Wah oppa kita dapat kado dari saem!!!"

"Tahun ini kita banyak kado!!!"

Lauren dan Aiden berseru senang karena tahun ini mereka mendapat banyak sekali kado terlebih rumah akan ramai sekali dengan banyak orang yang diundang oleh Nyonya Cho.

"Maafkan mereka, saem jadi kerepotan" kata Krystal yang duduk di ruang tamu diikuti oleh Seohyun, sedangkan si kembar sendiri berlari menuju taman belakang.

"Tidak masalah Krystal-ssi, saya juga sangat senang bisa membuat mereka bahagia." jawab Seohyun tulus.

"Oh Hyun, kau sudah datang. Kalau begitu ayo kita akan berdoa dulu sebelum memulai acara si kembar. Oh kau tidak masalahkan satu mobil dengan Kyuhyun?" Nyonya Cho yang baru datang dari taman belakang menyambut Seohyun dengan lembut.

"Tidak masalah, eommonim." jawab Seohyun sopan.

"Baiklah, kau tunggu saja Kyunnie turun. Dia sedang berganti pakaian. Ayo anak-anak kita berangkat lebih dulu!" Seru Nyonya Cho kepada anggota keluarganya.

"Lalu yang lain bagaimana?" tanya Ahra yan berada di samping sang suami.

"Yesungie dan Eunhyukkie akan langsung kesana, dan Krystal akan berangkat dengan keluarga Choi" jelas Tuan Cho pada pitri tertuanya itu dan mendapat anggukan dari Ahra.

"Baiklah, kami tinggal dulu tidak apa kan Hyun. Tenang saja kalau dongsaengku itu lama tinggal kau seret saja." ujar Ahra dengan seringainya. Yang mendapat pulukan dari sang eomma.

"Kau itu suka sekali menggoda orang lain." kata Nyonya Cho kesal membuat Ahra memajukan bibirnya.

"Baasan(nenek), kasihan Kaa-san(ibu). Jangan memukulinya." ujar Ken yang meliha sang ibu dipukul pelan oleh neneknya itu.

"Aigoo, Ken-chan tidak perlu khawatir. Kaa-san(ibu) itu kuat seperti Ultramen." ujar Sasaki jenaka yang membuat anak lelakinya itu mengangguk semangat.

NEED YOU ( Complete ) RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang