Bab 7

96 5 0
                                    

Airis menikmati mee goreng yang dipesannya dengan senang hati . Ala , dia bukan makan tempat mahal mahal pun . Makan mamak je dah cukup .

Yang penting sedap . Papanya juga bukan jenis yang memilih sangat . Memang satu kepala lah .

" Ehemm " Dato' Azhad berdehem .

Airis terus mengangkat muka dan memandang papanya . Air sirap limai disedut seketika .

" Amboi . Papa tengok hari ni Sha happy semacam je . Ada berita gembira ke ? " soal Dato' Azhad ingin tahu .

Airis sedikit terkejut dengan soalan papanya . Obvious sangat ke yang aku happy harini ? Masak ! Apa aku nak jawab dengan papa ni . Aku dahla tak reti menipu . Kalau aku tipu pun mesti papa tahu . Dia dahla dapat baca muka aku . Adoi . Nak aja Airis tepuk dahinya ketika itu .

" Er nothing important pun pa . Apa ? Happy pun salah ke ? Sha happylah dapat jumpa papa . Sha kan dah lama tak bermanja ngan papa " Haa tudia . Airis mereka alsan .

Dato' Azhad memberi pandangan kurang percaya . " Maybe you're being happy because you meet me but I think there is the other reason that makes you happier . Just tell me dear . You know that you're bad at lying , right ? "

Airis melemparkan senyum kelat . Kan dah kata . Papa mesti tahu punya .

" Err actually Sha .. emm Sha . Okay look , this new may give you a shock but I really hope that you can accept it " Airis seolah olah merayu .

" Tell me what is it "

" Actually , I've liked a boy at my college for two years . And tadi , I just finally talked to him . It's the reason why I become this happy " terang Airis serba salah .

Seperti yang dijangka , Dato' Azhad sedikit terkejut dengan pernyataan anak tunggalnya itu . Mana taknya , selama ni Airis tidak pernah tunjuk minat pun untuk bercinta . Katanya itu semua tak penting .

" So , who's the lucky boy ? Bolehlah kalau papa nak pinangkan dia untuk Sha ni ? " soal Dato' Azhad dalam nada bergurau .

Airis memandang papanya dengan mata membulat . Terkejut dengan soalan papanya mungkin .

" Ish apa ni papa ? I'm a girl okay ? Takkanlah Sha yang masuk minang dia . Malulah Sha . Err he's an engineering student . He's actually there untuk ambil master . He finished hia degree at Japan about a year ago ? " terang Airis .

" Papa gurau je lah . Tapi kalau nak masuk minang betul pun boleh . Engineer boleh tahan jugak gajinya . Cukuplah untuk sara anak papa sorang ni . " kata Dato' Azhad sambil mengusap kepala adiknya .

---

Macam biasa , Adryan akan dikejutkan dengan kehadiran mengejut dari abang dan adik lelakinya yang sesuka hati masuk biliknya tanpa ketuk pintu . Kadang kadang , Amanda pun join jugak .

Ashreeq sudah melompat lompat di atas katilnya . Gaya macam orang tak pernah jumpa katil ! Padahal katil mereka sama je .

Adam , abangnya , mengambil tempat disebelahnya di atas sofa . Dikerlingnya gitar yang dipegang oleh Adryan .

" Uyyo gitar baru . " kata Adam .

Ashreeq turun dari katil dan menghampiri kedua abangnya sebelum merampas gitar itu dari tangan Adryan .

Dia memetik metik gitar itu sesuka hati . Dia bukannya reti main gitar pun . Satu satunya alat muzik yang dia tahu main ialah piano .

Let Me Love You Where stories live. Discover now