" Assalamualaikum " . Teguran itu menarik perhatian Airis . Lantas dia mengangkat kepalanya untuk memandang si tukang tegur .
Terjegul muka Adryan yang sedang menayangkan sengih lebar kepadanya . Dia leka memandang setiap inci raut muka Adryan yang sememangnya kacak itu . Ditenung mata biru jernih milik Adryan . Goyang iman kejap ! Pandangannya jatuh pula pada lesung pipit Adryan yang agak dalam di sebelah pipi kirinya . Comel sangat ! Rambutnya yang sedikit perang juga menarik perhatian Airis . Dia dyed ke ? Tak mungkinlah , dia kan macam alim sikit . Tapi , who knows kan ?
Lama dia perhatikan Adryan sehinggalah dia ditegur buat kali kedua . " Tahulah saya hensem tapi tak payahlah tengok sampai macam tu sekali . Malu saya ahaks "
Airis dah menghamburkan tawanya . Tak boleh tahan bila Adryan buat muka acah malu macam tu . Siap tutup muka dengan buku lagi .
" Eee perasannya awak . By the way , waalaikumussalam . Jemput duduk " sambut Airis sambil menepuk tempat duduk di sebelahnya . Pada mulanya , dia ke taman ni cuma nak hilangkan tekanan . Yelah , medik ni bukannya senang .
" Airis , er saya nak minta tolong sikit boleh tak ? " tanya Adryan dengan muka penuh pengharapan .
" Minta tolong apa ? Kalau saya boleh tolong , saya tolong " terangkat sikit keningnya . Tak sangka crush minta tolong hahahaha .
" Awak tahu kan pasal majlis amal yang tak lama lagi tu ? " tanya Adryan minta kepastian .
Airis mengangguk pantas .
" Saya dengan kawan kawan saya berhajat nak bukak gerai . Yelah selama ni kitorang nyanyi je . Tahun ni nak bagi lebih sikit . " terang Adryan .
" Then ? Nak suruh saya buat apa ? Tolong meniaga ? Boleh aje . Saya memang suka main duit hahahha " kata Airis dalam tawa .
Adryan turut ketawa . " Yes but not only tolong jual .... "
" Tolong cari supplier ? Pun boleh . Kawan kawan saya ramai yang meniaga makanan snack snack ni . Awak cakap aje awak nak jual apa . Nanti saya usahakan "
" Er sebenarnya saya nak suruh awak masak " kata Adryan serba salah .
Membulat terus mata Airis . " What ? Masak ? Oh no ! No . Saya dah lama tak masuk dapur , tak pasal pasal keracunan semua orang nanti " Dia lantas menolak .
" Ala please . Saya dah tak tahu nak minta tolong siapa dah ni . Tak banyak pun . Untuk 20 orang makan ? " pujuk Adryan lagi . Matanya sengaja memandang tepat anak mata gadis itu . Suara pula dileret leretkan .
What ? 20 orang ? Matilah aku ! Bicara Airis sendiri . Dia melarikan anak matanya supaya tidak terus bertentangan dengan Adryan . Malu !
" Er masak apa ? " tanyanya risau . Jangan dia minta yang pelik pelik sudah !
" Anything ? Yang awak rasa senang nak masak tapi special . " ujar Adryan . Lega sedikit hatinya .
" Pasta ? "
" Sure . So bolehlah ni ? "
" Emm "
" Thank you very much awak . You're the best la . Haa , untuk memudahkan kerja , can I have your number " Adryan menghulurkan ip7snya kepada Airis .
Airis agak terkejut sebelum dia memasukkah nombornya ke dalam ip7s milik Adryan .
" Okay awak . Bye . Saya balik dulu . Pasal bahan bahan awak tak payah risau . Awak listkan aje , lepastu awak bagi kat saya okay ? Thanks again . Assalamualaikum " Adryan angkat kaki dari situ .
Airis mengangguk dan tersenyum . Diperhatikan Adryan yang semakin jauh dari pandangan itu . Sesekali Adryan berpaling untuk melemparkan senyum dan melambai padanya .
YOU ARE READING
Let Me Love You
RandomAdryan Benjamin - seorang lelaki kacukan yang mempunyai rupa yang tidak pernah gagal untuk menggetarkan hati sang wanita . Ditambah pula dengan suaranya yang merdu dan harta yang dimiliki . Namun , bukan senang untuk mendampingi sang jejaka ini dis...