Bab 16

47 3 0
                                    

Afiq kembali ke gerai dengan wajah kusut . Setibanya di sana , dia terus melabuhkan punggung di atas tikar yang dibawa oleh Mia . Kawan kawannya yang sedang merenung dirinya langsung tidak dihiraukan . Dia nak rehat kejap . Diambil bantal kecil yang berada disitu dan ditepuk tepuk sebelum dia berbaring . Tidur kejap pun jadilah .

Setelah 1 jam melelapkan mata , dia bangun . Dia memerhati sekeliling . Cuma ada dia dan Airis sahaja ketika itu .

Airis menghampiri Afiq yang sudah kembali ke posisi duduk . Dia duduk di sebelah Afiq . Senyum manis terukir di bibir .

" Dia girlfriend awak ke ? Maaflah kalau saya menyibuk " tanya Airis .

" No , she's not . " jawab Afiq ringkas . Sejujurnya dia bersyukur kerana Airis menanyakan soalan tersebut , jadi tak payalah dia susah susah nak terangkan kepada Airis nanti
" Tapi dia nampak macam sayang sangat kat awak " tutur Airis lembut .

Afiq sedikit terkejut " Macam mana you tahu ? "

" Mata dia . Mata dia menunjukkan yang dia betul betul sayangkan awak . Saya boleh nampak keikhlasan dia . Kenapa awak tak jadikan dia girlfriend awak . Dia nampak baik "  puji Airis .

" Sebab I suka orang lain " jawab Afiq . Dia merenung wajah Airis dari tepi . Gadia itu hanya tersenyum namun jelas menunjukkan yang dia terkejut .

" Siapa gadis bertuah tu ? " tanya Airis dalam nada teruja .

" Nanti you tahulah " kata Afiq . Nak aje dia jawab ' youlah gadis bertuah tu ' namun ditahan jua .

" Okay I'll wait . Tak sabarnya nak jumpa awek awak " ujar Airis lagi . Senyum tidak pernah lekang dari bibirnya .

" Mana yang lain ? Kenapa you sorang je ada kat sini ? " Afiq mengubah topik perbualan .

" La mana ada saya sorang sorang awak kan ada . Yang lain pergi solat . Saya jagalah gerai dulu . Sambil sambil jaga awak sekali . Awakkan tidur tadi . Takut kena culik " ujar Airis selamba . Afiq ketawa mengekek sebelum Airis turut ketawa .

Sukanya I boleh tengok you gelak macam ni , Tasha . I akan jadikan you gadis paling nappy dalam dunia ni suatu hari nanti . Janji Afiq pada dirinya .

" Kalau jaga terus kan lagi bagus " kata kata Afiq membuatkan tawa Airis terhenti . Dia memandang Afiq penuh tanda tanya .

" I gurau ajelah . You kena tengok muka you tadi . Gelabah habis " tutur Afiq sebelum ketawa . Airis menghembus nafas lega sebelum mencubit lengan Afiq . Menyeringai Afiq dibuatnya .

———

Hari ini merupakan hari terakhir bagi majlis amal tersebut .

Jumlah kutipan yang mereka dapat agak lumayan . Lega sedikit hati mereka apabila dapat menghulurkan bantuan kepada mereka yang lebih memerlukan .

Afiq mencapai gitar miliknya yang disandarkan di suatu sudut di bawah khemah .

Dia memetik gitar tersebut . Dia mula menyanyikan lagu Pujaan Hati dari Kangen Band .

Hei pujaan hati apa kabarmu
Ku harap kau baik-baik saja
Pujaan hati andai kau tahu
Ku sangat mencintai dirimu

Afiq menyanyikan rangkap pertama dengan penuh perasaan . Matanya galak memerhati Airis yang membelakanginya . Tiba tiba bahunya ditepuk seseorang . Apabila dia memalingkan wajah ke tepi , terlihat Adryan sudah duduk dan tersenyum . Adryan memberi isyarat . Afiq mengangguk dan membiarkan Adryan menyanyikan rangkap kedua .

Let Me Love You Where stories live. Discover now