Bab 11

66 3 0
                                    

" Mana Fiq weh ? Asal dia tak join sekali ? " soal Shahir memecah sunyi .

Semua mata kini tertumpu pada Adryan . Yelah , dia tukang ajak kan ? Takkan tak ajak Afiq kot , macam tak logik aja . Mereka kan macam belangkas mana boleh berpisah .

Adryan angkat bahu seraya berkata " Aku tak tahu . Aku call dia tak jawab "

" Jap biar aku pulak yang call " ujar Shahir .

Blackberrynya dicapai dan mendail nombor Afiq .

" Hello Fiq "

" Hello . Haa kau nak apa Shah ? "

" Kau ada kat mana ni ? "

" Aku tengah drive ni weh . Aku ada hal "

" Oh . Asal Ad call kau tak jawab ? "

" Masatu aku tengah busy . Tak sempat nak jawab "

" Tak apalah kalau macam tu . Drive elok elok "

Talian dimatikan . Shahir mengeluh kecil . Dia dapat rasa yang Afiq tidak bercakap benar seolah olah ada sesuatu yang dia cuba sembunyikan .

" Kenapa Shah ? Dia ada kat mana ? " soal Qayyum sebelum menyedut teh o aisnya .

" Dia kata dia busy , ada hal sekarang dia tengah drive " terang Shahir .

" Hal apa pulak ? Tak roger pun " keluh Adryan pula .

" Guys are you okay ? " soal Amanda apabila melihat abang dan kawan kawan abangnya seolah olah ditimpa masalah . Senyap je . Makanan pun dah tak berusik .

" Okey " jawab mereka bertiga serentak . Ketiga tiganya meletuska tawa . Amanda tidak ketinggalan .

---

" Awak okey ? " tanya Airis melihatkan wajah kusut Afiq .

Afiq melemparkan senyum ke tepi sebelum mengangguk .

---

" Thanks awak " ucap Airis sebelum keluar dari kereta Afiq .

Dia membalas lambaian Afiq sebelum menghayunkan kaki ke biliknya .

" Assalamualaikum " ucap Airis sebelum melangkah masuk ke biliknya .

" Waalaikumussalam . Kau pergi mana haa ? " soal Tasnim yang dah tercegat depan pintu sambil memeluk tubuh . Wajahnya yang cemberut cukup membuktikan yang dia tengah tak puas hati dengan Airis .

" Kut ye pun nak marah , kasilah aku relax dulu " kaki dihayunkan ke katil dan tubuh direbahkan untuk menghilangkan penat .

Tasnim masih setia tercegat menunggu jawapan dari Airis .

" Kau ni macam papa aku dah . Aku keluar lunch je tadi . Nothing happen pun " ujar Airis .

Tasnim menarik kerusi yang tak jauh dari tempatnya berdiri dan diletakkan di hadapan Airis . Dia masih lagi berpeluk tubuh tapi kalini dalam keadaan duduk .

" Lunch dengan siapa ? " soalnya lagi .

" Afiq " Airis jawab sepatah

Let Me Love You Where stories live. Discover now