Bab 12

64 2 0
                                    

" Em awak . Kenapa awak perkenalkan diri awak sebagai Tasha bukan Airis tadi ? " soalan Adryan menarik perhatian Airis supaya memandangnya .

" Oh itu ke ? Sebenarnya , memang semua orang panggil saya Tasha , awak seorang je panggil saya Airis " kata Airis sambil tersenyum .

" Laa yeke ? Awak tak selesa ke ? Sorry " tanya Adryan risau .

" Eh it's okaylah " sangkal Airis . Dia mencapai fresh orange-nya dan menyedut rakus air tersebut

" Oh kira saya special la ni . Auch so sweet " kata Adryan diiringi tawa .

Airis yang sedang menyedut air tadi hampir tersembur namun ditahannya menyebabkan dia tersedak . Dia batuk batuk memandangkan tekaknya terasa amat perit .

Adryan memandangnya kalut sebelum menghulurkan tisu . " Eh awak sorry . Saya bergurau aje tadi "

Airis menggelengkan kepalanya tanda tidak mengapa . Dia masih lagi batuk batuk . Nasib baik tak sampai tahap air keluar dari hidung . Euww kalau tak memang dia takkan jumpa lagi Adryan . Malu seh .

Tiba tiba ip6s Airis berdering . Lagu Cheap Trills nyanyian Sis yang memang disetkan untuk Tasnim berdendang .

( Haa kalau nak tahu , hanya Adryan , papa dan Tasnim sahaja yang disetkan dengan lagu tersendiri . Kalau orang lain sama aja , lagu My House nyanyian Flo Rida )

Tangan Airis ligat menyeluk sling bagnya untuk mencari ip6snya . Sebaik sahaja ip6snya ditemui , butang hijau terus ditekan .

" Woi kau dah tak reti nak balik ke ?! Dah malam dah ni ! " suara Tasnim sudah memekik dari hujung talian .

Airis menjauhkan sedikit telinganya dari ip6snya . Boleh pecah gegendang telinga kalau dibiarkan Tasnim memekik .

" Kut ya pun bagilah salam dulu " kata Airis lembut .Dia memang sengaja memerli sahabatnya itu .

" Ah lantaklah . Kau memang dah tak ingat jalan balik ke ?! " suara Tasnim masih meninggi .

" Kejap lagi aku balik la . Aku tengah dinner ni " ujar Airis masih dalam nada tenang .

Adryan hanya memerhati .

" Amboi dinner bagai . Adryan mana ? Kau pass handphone kat dia jap " pinta Tasnim

Mata Airis sedikit membulat " Kau nak buat apa ? Eh tak payahlah . Aku janji jap lagi aku balik " Airis sudah risau . Tasnim ni bukan boleh pakai sangat .Mulut dia boleh tahan lasernya .Nanti kang tak pasal pasal Adryan tak nak kawan dengan dia lagi .

" Aku tak kira . Bagi sekarang juga . Kalau tak kau jangan harap aku bagi kau masuk bilik nanti . Kau tidurlah kat luar tu sesorang . Biar mati kejung kesejukan . " ugut Tasnim .

" Hesh yelah yelah . " Airis akhirnya mengalah . Bukannya dia takut pun dengan ugutan Tasnim tadi , takkanlah sahabatnya itu sanggup biarkan dia mati kesejukan tidur dekat luar cuma dia malas nak bertekak lagi .

Airis menghulurkan ip6snya kepada Adryan . Adryan angkat kening . " Kawan saya nak cakap " katanya . Adryan menyambut huluran itu dengan teragak agak

" Hello ? " sapa Adryan

" Haa cik abang oi . Dah bawa anak dara orang keluar dah tak reti nak bawak balik ke ? Sekarang ni dah malam " bebelan Tasnim itu membuatkan Adryan terhibur . Dia nak ketawa tapi ditahannya takut nanti mengamuk pulak Tasnim kalau dengar dia ketawa .

" Eh cik adik , saya tahu . Saya minta maaf ya ? Jap lagi saya hantar anak dara ni balik ya ? Jangan risau saya akan pulangkan kawan cik adik ni dalam keadaan baik " pujuk Adryan .

Let Me Love You Where stories live. Discover now